[caption caption="Adhyaksa Dault (Sumber gambar: Kompas.com)"][/caption]Dari hari ke hari, beberapa bakal calon penantang Ahok semakin lama semakin uring-uringan, bingung sendiri, marah-marah sendiri, tuding sana-tuding sini, gelisah sendiri seperti cacing kepanasan, sampai-sampai kayaknya sudah mulai ada yang berhalusinasi.
Salah satu yang sepertinya sudah mulai memasuki taraf berhalusinasi itu adalah Adhyaksa Dault.
Seperti yang dilaporkan Metrotvnews.com, yang bertemu dengan dia di kawasan car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu, 27 Maret 2016. Kepada wartawan, Adhyaksa bilang, dia melihat relawan Teman Ahok melakukan pengumpulan KTP di arena CFD di Bundaran HI itu, padahal, katanya kawasan CFD itu dilarang melakukan kampanye dan kegiatan politik lainnya.
Bahkan, katanya, dia sempat foto bersama dengan Teman Ahok itu.
"Ini kamu lihat, ini dia (Teman Ahok) foto sama saya. Dia pakai baju Teman Ahok. Enggak boleh mengumpulkan KTP dong Teman Ahok di CFD," katanya dengan nada tinggi, seperti biasanya.
Foto itu memperlihatkan Adhyaksa sedang berfoto dengan seorang laki-laki yang mengenakan baju bertuliskan “KTP Gua Buat Ahok,” di salah satu lokasi di CFD di Bundaran HI.
Saat ditanya kembali kepastian apakah dia melihat sendiri relawan Teman Ahok sedang mengumpulkan KTP, dan mendirikan stand pengumpulan KTP, dia tidak mengelak.
"Enggak tahu. Kamu tanya saja tuh sama mereka. Pak Ahok kan bilang enggak boleh melakukan kampanye di CFD, kalau mau fair, ya fair sekalian," katanya.
Padahal dia sendiri yang bilang, dia melihat relawan Teman Ahok sedang melakukan pengumpulan KTP itu, lucunya, saat dikonfirmasi ulang, jawabnya enggaktau, malah wartawan yang disuruh menanyakannya kepada Teman Ahok.
Namun demikian, wartawan mengikuti juga saran Adhyaksa Dault untuk mengkonfirmasikan tuduhan Adhyaksa itu kepada Teman Ahok.
Tetapi, setelah wartawan berkeliling, mencari-cari di kawasan CFD, jangankan stand atau both Teman Ahok untuk pengumpulan KTP, para relawan (yang mengenakan seragam Teman Ahok pun) yang sedang menjalankan kegiatan itu, tidak tampak seorang pun.
