Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Salah Kaprah antara Jumat Agung dan Paskah

25 Maret 2016   01:18 Diperbarui: 14 April 2017   00:00 4345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bukit Golgota, tempat Yesus disalibkan, sekarang (Sumber: michel-ariel-site.blogspot.com)"][/caption]Berikut ini adalah penggalan berita dari kompas.com, tribunnews.com, dan rri.co.id yang ditayangkan pada Kamis, 24 September 2016:

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 4.900 personel untuk mengamankan perayaan Paskah yang jatuh pada Jumat (25/3/2016) besok.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perayaan paskah yang jatuh pada Jumat (25/3/2016) besok, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melangsungkan ibadah Jumat Agung.

www.rri.co.id Libur Paskah Besok, Polres Subang Siapkan 95 Personil.

Tiga penggalan berita ini dari tiga media daring itu menulis bahwa Jumat, 25 Maret 2016 adalah hari umat Kristen merayakan Hari Raya Paskah.

Ini keliru.

Karena, Jumat ini (25/3) bukan Hari Raya Paskah, melainkan Jumat Agung.

Paskah baru dirayakan pada hari ketiga setelah Jumat Agung, yaitu Hari Minggu, 27 Maret 2016.

Selain tiga media daring tersebut di atas, ada beberapa media lainnya yang juga menulis, Jumat ini adalah Hari Raya Paskah.

Salah kaprah tersebut bukan hanya terjadi di media, tetapi juga di kalangan masyarakat sehari-hari. Ada saja yang masih keliru, mengira Jumat inilah Hari Paskah. mencampuradukkan antara Jumat Agung dengan Paskah, seolah-olah keduanya identik.

Jumat ini adalah Jumat Agung. Disebut Jumat Agung, karena pada Hari Jumat inilah dirayakan hari kematian Yesus Kristus di atas kayu salib, setelah diadili di pengadilan Sanhedrin (Mahkamah Agama Yahudi), dan dijatuhi hukuman mati, disiksa, dihina, kemudian disalibkan sampai mati di Bukit Golgota.

Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut “Jumat Agung”.

Sesuai dengan nubuat yang tertulis di Alkitab, setelah Yesus mati, dan dikuburkan, maka pada hari ketiga, yaitu Hari Minggu, Ia bangkit dari kematian-Nya itu.

Kebangkitan Yesus itu membuktikan bahwa Ia memang Anak Allah yang Hidup, maut pun ditaklukkan-Nya. Itulah yang disebut Paskah. 

Sesungguhnya, Paskah merupakan hari raya terpenting umat Kristen melebihi perayaan Hari Raya Natal, karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.

Setelah 40 hari hidup bersama para murid-Nya, Yesus pun terangkat ke sorga. Lima puluh hari kemudian, turunlah Roh Kudus di antara para murid Yesus (para Rasul), sebagaimana dijanjikan Yesus kepada mereka.

Pada saat itulah para Rasul Yesus itu mentahbiskan sekitar 3.000 orang menjadi pengikut Yesus, yang disebut juga sebagai awal dari gereja mula-mula, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Perayaan hari tersebut disebut Hari Raya Pentakosta. *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun