Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut “Jumat Agung”.
Sesuai dengan nubuat yang tertulis di Alkitab, setelah Yesus mati, dan dikuburkan, maka pada hari ketiga, yaitu Hari Minggu, Ia bangkit dari kematian-Nya itu.
Kebangkitan Yesus itu membuktikan bahwa Ia memang Anak Allah yang Hidup, maut pun ditaklukkan-Nya. Itulah yang disebut Paskah.
Sesungguhnya, Paskah merupakan hari raya terpenting umat Kristen melebihi perayaan Hari Raya Natal, karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.
Setelah 40 hari hidup bersama para murid-Nya, Yesus pun terangkat ke sorga. Lima puluh hari kemudian, turunlah Roh Kudus di antara para murid Yesus (para Rasul), sebagaimana dijanjikan Yesus kepada mereka.
Pada saat itulah para Rasul Yesus itu mentahbiskan sekitar 3.000 orang menjadi pengikut Yesus, yang disebut juga sebagai awal dari gereja mula-mula, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Perayaan hari tersebut disebut Hari Raya Pentakosta. *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H