Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemarahan SBY, Cermin Pertentangan Generasi Baby-Bomber dengan Generasi X dan Y

22 Maret 2016   08:47 Diperbarui: 22 Maret 2016   14:45 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih bijaksana jika SBY cukup membantah berita tersebut, misalnya,  melalui akun Twitter-nya saja, tidak perlu sampai mengadakan konferensi pers segala, apalagi sampai mau mengusut siapa yang membuat meme itu. Apakah itu bukan suatu tindakan blunder yang hanya membuang-buang waktu?

Apalagi, tidak seperti yang dikatakan SBY, ternyata “ada angin, ada hujan” sampai beredarnya meme Ani Yudhoyono tersebut. Sumbernya pun justru berasal dari para petinggi Partai Demokrat sendiri.

Sebelum SBY marah-marah itu, pada 15 Maret 2016, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul telah membenarkan bahwa foto tersebut memang dibuat oleh tim DPP Partai Demokrat.

Sebab, sudah ada masukan dari masyarakat agar Demokrat mengusung istri Ketua Umum Partai Demokrat itu sebagai calon presiden di pilpres 2019.

Ruhut mengatakan, masyarakat yang ditemui dalam kunjungan Tour de Java sebenarnya meminta SBY untuk maju kembali sebagai capres. Namun, SBY yang sudah 10 tahun memimpin pemerintahan menyadari aturan tidak memungkinkan untuk maju kembali hingga periode ketiga.

"Rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan, 'Kalau memang Bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," ucap Ruhut di Jakarta, Selasa (15/3/2016) (sumber)

Pernyataan Ruhut itu diperkuat oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Dia bilang,  yakin Ani Yudhoyono memiliki peluang yang besar untuk memenangkan pilpres 2019. Modal Ani adalah pengalamannya selama sepuluh tahun mendampingi suaminya, SBY saat menjadi presiden. Bahkan, katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2016), "Ibu Ani Bisa lebih hebat dari Hillary Clinton." (sumber)

Jadi, sebetulnya, SBY tidak perlu sampai sedemikian serius memerintahkan anak buahnya melakukan investigasi siapa sebenarnya yang menyebarkan berita dan meme yang menyatakan istrinya itu telah ditetapkan Partai Demokrat sebagai calon presiden 2019. Usut saja internal partainya itu, terutama periksa itu Ruhut Sitompul dan Nurhayati Ali Assegaf.

Kata Gus Dur, “Kok repot-repot!”

Meme “SBY Tour de Java” yang Membuat SBY Marah

Belum puas dengan konferensi pers itu, SBY pun curhat di akun Twitter-nya juga, yang ditulis pada hari Senin, 21 Maret 2016. Mencurahkan kegundahan hatinya atas beredarnya banyak meme yang menyindir safari perjalannannya keliling Jawa, yang diberi label “Tour de Java” itu.

Rupanya SBY benar-benar merasa terganggu, tersinggung dan marah dengan sikap netizen yang membandingkan “SBY Tour de Java” dengan kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi mega proyek pembangunan sekolah dan pusat olah raga di Hambalang, Bogor, yang mangkrak sejak 2010, atau sejak pemerintahan Presiden SBY, karena terkena kasus korupsi yang dilakukan oleh para petinggi Partai Demokrat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun