[caption caption="Dok. Pribadi"][/caption]Jika Anda datang ke Kabupaten Fakfak, dengan menggunakan pesawat udara, maka mulai dari Bandara Torea menuju ke kota Fakfak, Anda akan menikmati pemandangan unik kota kecil di Papua Barat ini.
Sepanjang perjalanan menuju kota, Anda akan melewati pesisir pantai, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan lautnya yang indah.
Karena Fakfak terletak di lereng pegunungan, maka sepanjang perjalanan itu pula, sampai di seantero kota Fakfak, Anda akan menempuh perjalanan mendaki dan menurun berselang-seling dengan tingkat kecuraman yang mencapai sekitar 45-50 derajat, berkelak-kelok, dengan lebar jalannya rata-rata hanya cukup untuk dilewati dua mobil bersejajar.
Berikut adalah foto-foto pemandangan (pesisir pantai) Fakfak, yang diambil dari jalan raya oleh saya:
Kompleks Kantor yang terdiri dari beberapa bangunan berwarna putih beratap merah tersebut terlihat sangat megah untuk ukuran kota Fakfak itu, dibangun oleh perusahaan milik Bahlil Lahadalia, pengusaha muda, Ketua HIPMI, yang juga berasal dari Fakfak.
Di situlah bakal berkantornya Muhammad Uswanas dan Abraham Sopaheulakan, masing-masing sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang baru hasil pilkada serentak 2015 lalu.
Untuk Muhammad Uswanas jabatan Bupati-nya ini merupakan jabatan periode keduanya.
Inilah penampakan Kompleks Gedung Kantor Bupati Fakfak (foto milik Penulis):
Setelah menikmati pemandangan kota Fakfak, dan menyaksikan kemegahan Kompleks Kantor Bupati Fakfak, saatnya Anda mulai menikmati tinggal di Fakfak, kehidupan sehari-harinya yang khas kota kecil, yang tanpa pusat hiburan moderen masa kini, seperti bioskop, apalagi mall.