Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menguji Nyali dan Menyaksikan Tarian Paling Spektakuler di Macau

7 Januari 2016   00:23 Diperbarui: 7 Januari 2016   10:42 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obyek wisata apakah yang paling menarik di Macau? Kalau pertanyaan ini diajukan kepada saya, maka tanpa ragu, saya akan menjawab, Macau Tower Convention & Entertainment Centre dan The House of Dancing Water.

Tentu saja, Ruin of St. Paul juga wajib dikunjungi, karena inilah heritage (cagar budaya) sekaligus landmark Macau paling kesohor sedunia. Obyek wisata ini asal mulanya adalah sebuah gereja katedral, yang mengalami kebakaran pada 1595 dan 1601, lalu dibangun kembali. Pada 1835 terbakar lagi, yang uniknya hanya menyisakan bagian lempengan terdepan bangunan tersebut, yang justru berdiri kokoh seterusnya sampai sekarang. Pada 2005 oleh UNESCO, reruntuhan Santo Paulus ini ditetapkan sebagai cagar budaya dunia.

Namun, tetap saja dua obyek wisata yang saya sebutkan itulah yang paling menarik di Macau, karena mempunyai keunikan tersendiri, yang jarang ditemukan di obyek wisata lainnya di dunia.

Macau Tower

Macau Tower dibuka untuk umum sejak 19 Desember 2001, dirancang oleh arsitek terkenal asal New Zealand, Gordon Moller dari Craig Craig Moller Ltd. Ada dua level menara yang bisa dikunjungi wisatawan di sini, yaitu di level 58 dan level 61.

Level 58 disebut juga Observation Lounge, dari sini kita bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam Macau yang sangat indah, dan pemandagan obyek-obyek penting di Makau, di antaranya bangunan Kasino Lisboa yang khas. Sedangkan lebih ke atasnya lagi, Level 61 disebut juga Obsevation Deck, disebut demikian karena dari level di ketinggian 233 meter inilah kita bisa melihat 360 derajat pemandangan kota Macau sampai ke pulau-pulau kecil yang termasuk wilayah Hong Kong.

Di level ini juga terdapat lantai yang terbuat dari kaca tembus pandang, yang membuat kita seolah-olah bisa berjalan di udara dengan lalu-lintas kota di bawahnya.

Namun, yang saya maksudkan dengan sangat menarik dari Macau Tower itu bukan yang saya sebutkan itu. Yang sangat menarik dari menara setinggi 338 meter dari permukaan tanah itu adalah terdapat lokasi berpetualang penguji nyali yang ekstrem, penjajal adrenalin setiap pengunjungnya, di Level 61, yang dinamakan Sky Walk, Tower Climb, Sky Jump, dan Bungy Jump.

Pada Sky Walk kita harus berjalan kaki mengelilingi bagian terluar lingkaran menara dengan lebar lintasan hanya 1,8 meter, di ketinggian 233 meter, sambil berpose dengan berbagai gaya yang memerlukan nyali yang cukup besar untuk melakukannya; pada Tower Climb kita harus memanjat menara sampai di ketinggian maksimalnya, 338 meter; pada Bungy Jump sebagaimana Bungy Jump umumnya, kita harus terjun bebas dari ketinggian 233 meter. Konon di sinilah Bungy Jump tertinggi di dunia. Semua aksi ekstrem tersebut hanya mengandalkan seutas-dua utas tali sebagai pengamannya. Sedangkan pada Sky Jump mirip dengan Bungy Jump, tetapi tidak seekstrem Bungy Jump, kita harus meloncat dari tempat yang sama yang dipakai untuk Bungy Jump, tetapi jika pada Bungy Jump kita terjun bebas, pada Sky Jump kita hanya melompat ke bawah dengan tali pengaman yang diikatkan pada tubuh kita, dan diturunkan dari ketinggian 233 meter itu sampai ke bawah, kita bisa merasakan melayang dan “berjalan” di udara.

Tiket dewasa untuk naik ke Macau Tower Level 58 dan 61 adalah HK$ 135, sedangkan tiket keluarga yang terdiri dari sepasang orangtua dengan seorang anak di bawah usia 12 tahun adalah HK$ 270.

Saat berkunjung bersama keluarga ke sana, pada 1 Januari 2016, saya tertarik menguji nyali saya dengan menjajal Sky Walk. Sebenarnya, saya mengajak pula istri dan dua putri saya, tetapi mereka tidak berani mencobanya, maka saya bersama dengan adik ipar saya saja yang mencobanya. Kami berpetualang bersama 3 orang anak muda yang berasal dari Korea Selatan dan Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun