Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hal-hal yang Paling Menarik dari Bond 24: “Spectre”

10 November 2015   23:02 Diperbarui: 14 November 2015   00:07 2877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua ciri khas tersebut di atas nyaris ditiadakan di Casino Royale dan Quatum Sollace, yang disutradarai masing-masing oleh Martin Campbell dan Marc Forster. Di sepanjang di kedua film tersebut tidak ada gunbarrel sequence, dan James Bond Theme, kecuali di Quantum Sollace yang menempatkan gunbarrel sequence Bond, setelah filmnya tamat. Selain itu sama sekali tidak ada peralatan canggih James Bond, dan tidak ada ucapan-ucapan khasnya seperti disebutkan di atas.

Ciri khas Bond itu baru mulai sedikit dikembalikan di Skyfall, yang disutradarai oleh Sam Mendes, tetapi tetap saja tanpa peralatan canggih apa pun, dan lebih banyak lagi di Spectre.

Awal pembukaan film Spectre mengikuti tradisi Bond-Bond sebelumnya, yakni diadakan lagi gunbarrel sequence, James Bond Theme yang melatarbelakangi beberapa adegan serunya, ucapan khas James Bond saat memperkenalkan dirinya, dan cara dia meminta minumannya itu, dan yang paling menarik tentu peralatan canggih James Bond, semuanya muncul kembali di Spectre.

Di Spectre, kita kembali menyaksikan Bond memanfaatkan peralatan canggihnya saat melawan musuh-musuhnya itu, seperti mobil Aston Martin DB10 yang dilengkapi penyembur api, dan kursi pelontar seperti yang ada di pesawat-pesawat tempur, dan jam tangan Omega Seamaster 300 yang bisa berfungsi seperti granat.

Salah satu adegan paling seru dan paling ikonik dari Spectre adalah saat James Bond dengan mengendarai super car Aston Martin DB10-nya itu dikejar oleh Hinx yang mengendarai Jaguar X-X75. Kedua mobil super car itu kejar-kejaran dengan kecepatan super tinggi di jalanan-jalanan utama kota Roma, Italia, melewati Vatikan, Colosseum, dan berakhir di Sungai Tiber, saat Bond menggunakan kursi pelontar untuk meloloskan diri dari kejaran Hinx. Aston Martin DB10-nya itu pun tercebur ke Sungai Tiber, dan tenggelam.

Aston Martin DB10 dan Omega Seamaster 300 Limited Edition

Adegan tenggelamnya Aston Martin DB10 itu sungguh-sungguh dilakukan, bukan rekayasa. Padahal harganya mencapai GBP 24 juta, atau setara dengan Rp. 536 miliar!

Menurut CEO Aston Martin, mobil itu dibuat khusus untuk dipakai James Bond di Spectre, dan hanya ada 10 unit di dunia. Semuanya digunakan untuk pembuatan film tersebut, dan semuanya dihancurkan demi adegan-adegan super spektakuler Spectre.

Seperti yang dilangsir oleh otodriver.com, walau tergolong purwarupa, DB10 menggunakan material eksotis seperti carbon fiber dalam pembuatannya. Karena mahalnya material tersebut, pembuat film tak menayangkan panel-panel bodi yang berbahan carbon dalam kondisi hancur setelah adegan tabrak-tabrakan.

Sedangkan untuk keperluan beberapa adegan ekstrem, pembuat film terpaksa memotong, melubangi, dan mengelas ulang mobil super ini, untuk dudukan kamera, pemasangan roll-bar di kabin agar makin kaku, sampai pemasangan palang besi untuk stuntman beraksi. Sehingga tak bisa dihindari lagi super car itu pun menjadi berantakan.

Fakta lain diungkapkan bahwa dengan dilengkapi sebuah mesin V8 dari DB9 yang tersembunyi di balik kap mesin, DB10 mempunyai tenaga yang luar biasa besarnya. Saat adegan kejar-kejaran di pusat kota Roma, heli yang mengambil gambar dari udara berkali kali harus meminta si DB10 agar menurunkan kecepatan karena mobil tersebut terlalu kencang, tak terkejar helikopter!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun