Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keselamatan Penerbangan: Ketika Bandara Torea, Fakfak, Tanpa Mobil Pemadam Kebakaran

18 Agustus 2015   22:52 Diperbarui: 18 Agustus 2015   22:52 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ironisnya yang membuat nyaris terjadinya kecelakaan pesawat itu justru datang dari petugas bandara yang tampaknya begitu memandang remeh risiko terjadinya kecelakaan pesawat akibat ulahnya itu.

Kelanjutan dari peristiwa itu tak diketahui. Kabarnya, pilot segera melaporkan kejadian tersebut kepada kantor pusat Wings di Jakarta.

Itu kejadian sekitar empat tahun yang lalu.

Baru-baru ini, Juni 2015, terjadi pula suatu peristiwa yang sebenarnya sangat berisiko tinggi terhadap keselamatanpesawat terbang di Fakfak. Lagi-lagi sumbernya juga dari otoritas Bandara Torea, yang seolah-olah menganggap hal itu bukan sesuatu yang perlu mendapat perhatian serius sesegera mungkin.

Pada 25 Juni 2015 dan beberapa hari sesudahnya, tiba-tiba saja Wings Air yang biasa menjalani rute penerbangan ke Fakfak membatalkan penerbangannya. Penyebabnya petugas Wings Air di Fakfak secara tak sengaja “memergoki” satu-satunya mobil pemadam kebakaran (damkar) di bandara Torea itu sedang diperbaiki, rusak!

Saat ia sedang berjalan-jalan, dilihatnya beberapa orang sedang memperbaiki mobil damkar itu. Petugas Wings Air itu menghampiri mereka, bertanya, ada apa dengan mobil damkar itu, dan apakah ini mobil damkar bandara?

Setelah mendapat jawaban bahwa benar itu adalah mobil damkar satu-satunya di Bandara Torea, dan sedang mengalami kerusakan, petugas Wings Air itu langsung melaporkannya ke kantor pusatnya di Jakarta. Begitu mendapat laporan itu, pihak Wings Air dari Grup Lion Air itu langsung memerintahkan pembatalan penerbangan Wings Air ke Fakfak sampai pihak Bandara Torea menyediakan kembali mobil damkar yang berfungsi normal. Sedangkan Express Air yang juga menjalani rute ke Fakfak masih tetap terbang seperti biasa.

Di Fakfak, Wings Air adalah maskapai penerbangan satu-satunya yang paling utama (diandalkan) yang menjalani rute dari dan ke Fakfak itu.

Kabar yang semula beredar di masyarakat Fakfak itu kemudian mendapat konfirmasi pembenaran dari Halek Genuni, Kepala Bandara Torea, Fakfak.

Kepada infofakfak.com, ketika itu, Halek mengatakan, “Memang benar bahwa pesawat Wings Air tidak terbang ke Fakfak, disebabkan mobil damkar kami sedang rusak berat. Sedangkan pesawat Express Air masih melayani rute ke sini.”

Dari penjelasan Halek itu,  rupanya baik pihak otoritas Bandara Torea dan Express Air menganggap sepele sedang rusaknya mobil damkar Bandara Torea itu. Buktinya, mereka tetap saja menjalani rutinitas penerbangan pesawat secara normal, meskipun Bandara sedang tak punya mobil damkar yang berfungsi. Bagaimana jika saat itu, tiba-tiba saja terjadi kecelakaan yang menyebabkan pesawat terbakar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun