Jokowi bilang, baginya perayaan Idul Adha memiliki makna tersendiri. Yaitu, meningkatkan derajat manusia di hadapan Allah. Namun, untuk dapat menjadi demikian, seseorang harus berkurban kepada sesamanya.
Berkurban bagi sesamanya itu diwujudkan oleh Jokowi dengan semangat pengabdiannya kepada warga masyarakat yang dipimpinnya. Baik ketika dia menjadi Walkota Solo, maupun setelah, kini, menjadi Gubernur DKI Jakarta, sebagaimana kita saksikan selama ini. Jokowi, tidak sekadar membatasi semangat berkurbannya itu hanya pada hari raya Idul Adha seperti sekarang, atau hanya sebatas berkurban dengan memberi sumbangan berapa banyak hewan kurban yang diserahkan. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H