Gelaran Asian Games 2018 kini sudah memasuki edisi ke 18. Sudah sekian ribu medali yang dibagikan kepada atlet-atlet yang berlaga di Asian Games, mulai dari Asian Games pertama di Delhi, India pada 1951 dan terakhir di Incheon, Korea Selatan pada tahun 2014. Gelaran olahraga akbar tingkat Asia yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali ini menjadi sebuah kebanggaan, pencapaian, serta pembuktian bagi para atlet maupun tuan rumah dalam kesiapan, kerja keras, serta dedikasi yang kuat untuk menjadi yang terbaik dalam setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kesiapan Infrastruktur
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa seluruh pekerjaan infrastruktur untuk mendukung Asian Games 2018 akan selesai tepat waktu dan memenuhi standar internasional. Pembangunan di Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang untuk berbagai venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan,
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawamukti di Kabupaten Bekasi, dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor di wilayah sekitar Jakarta yang akan mendukung pelaksanaan cabang olahraga sepakbola di Asian Games 2018. LRT rute Kelapa Gading -- Velodrome Rawamangun sepanjang 5,8 km akan selesai jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Berbagai infrastruktur lainnya pun menunjukkan kesiapan dalam menyambut event akbar tingkat Asia yang akan berlangsung pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Tentu diharapkan kesiapan infrastruktur yang sedang dikebut pemerintah ini tidak hanya berhenti pemanfaatannya pada ajang Asian Games 2018, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah.
Cabang Olahraga
Olahraga yang akan dipertandingkan adalah anggar, angkat besi, atletik, badminton, balap sepeda, baseball/softball, bela diri, berkuda, bola basket, bola tangan, bola volley, bowling, bridge, canoe/kayak, golf, gulat, hockey, jet ski, judo, kabadi, karate, layar, menembak, panahan, panjat tebing, pentathlon modern, renang, rowing, rugby 7, senam, sepakbola, sepak takraw, sepatu roda, squash, taekwondo, tenis, tenis meja, terbang layang, tinju, dan triathlon.
Diharapkan atlet Indonesia tidak hanya mengandalkan cabang olahraga yang umumnya mendulang medali, seperti bulutangkis, tetapi juga bisa berprestasi di ranah cabang olahraga lainnya dan membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya bergema di Indonesia.
Atlet Nasional
Kita berharap gelaran Asian Games 2018 mampu memunculkan atlet nasional baru yang tidak hanya mampu berprestasi di Asian Games 2018, tetapi juga memicu lahirnya regenerasi dari atlet Indonesia guna memastikan pencapaian prestasi yang jauh lebih baik setiap eventnya. Tak hanya itu, kehadiran atlet nasional juga diharapkan mampu memperbaiki kedudukan Indonesia di Asian Games sebelumnya di Incheon, Korea Selatan, di mana Indonesia hanya duduk di peringkat ke-17.
Antusiasme Masyarakat Indonesia
Berbagai atribut, pajangan, serta monument Asian Games 2018 juga terlihat hampir di semua kota besar yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, masyarakat Indonesia juga antusias mengikuti Fun Run, jalan santai, dan berbagai event kebersamaan yang diharapkan akan menjalin semangat persaudaraan, kebersamaan, serta kekeluargaan dalam ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Sama seperti official theme song Asian Games 2018, yakni Meraih Bintang, semoga prestasi Indonesia jauh melampaui target yang ditetapkan layaknya menggapai bintang di angkasa. Sebagai masyarakat Indonesia, saya berharap Asian Games 2018 tidak hanya ajang untuk mendulang medali dan prestasi, tetapi juga ajang untuk meningkatkan perekonomian bangsa, sekaligus diplomasi budaya yang efektif dalam menunjukkan prestasi Indonesia sebagai Energy of Asia!
Referensi: 1Â Â 2Â 3Â 4Â Â 5Â Â 6Â 7Â Â
Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompasiana Blog Competition Asian Games 2018 dengan tema "Bersama Satukan Energi Untukmu, Indonesiaku di Asian Games 2018"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H