Saya salut dengan ketepatan waktu para kru band karena tepat di jam 8 semua lampu dimatikan dan video intro tur band diputar di layar utama panggung.
Di tengah video, satu per satu personil mulai naik ke atas panggung; mulai dari John Petrucci, John Myung, Mike Mangini, dan Jordan Rudess.
Video intro selesai, lampu kembali dimatikan, panggung kembali gelap, dan …
DUAR!!
Suara hentakan drum, bass, gitar, dan keyboard serentak masuk menggelegar bersama lighting ikut menyala menari mengikuti irama musik.
Lagu "The Alien" yang berhasil membawakan Grammy Awards pertama mereka menjadi lagu pembuka dalam setlist konser itu.
James LaBrie sang vokalis pun masuk ke panggung beberapa saat sebelum masuk ke bagian vokal.
Dibanding band-band rock atau metal yang biasa saya dengar seperti Avenged, Linkin Park, System of A Down dan lainnya, musik-musik Dream Theater jauh lebih banyak bagian porsi instrumentalnya dibanding liriknya. Mungkin 30% lirik, 60% instrumental.
Namun juga perlu saya akui bahwa mereka memang sangat ahli sekali apalagi saat Petrucci memainkan lick-lick yang rumit, hingga teman saya sampai berkomentar “jago ya".
Meskipun tidak tahu sebagian besar lagunya namun dentuman beat musiknya membuat saya tak kuasa menahan untuk tidak headbang di sepanjang konser.
Apalagi di lagu "Caught In a Web" dan "Answering The Call" berhasil membuat saya terpikat hingga bertanya ke penonton di depan saya 2 judul lagu tadi itu apa setelah selesai dimainkan hahaha.Â