Mohon tunggu...
Daniel Glen
Daniel Glen Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Budaya Pop

Sukanya membaca, menulis, menggambar, mendengarkan musik dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Duh Lagi Dengar Lagu Bagus tapi Gak Tau Judulnya? Pakai 2 Aplikasi Ajaib Ini Makanya

9 Maret 2022   16:18 Diperbarui: 10 Maret 2022   22:25 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan awal Shazam (Dok. Pribadi)

Pernah ga sih kalian lagi keluar rumah kemudian denger lagu yang bagus ketika lewat radio di mobil? atau misalnya lagu di mall atau di tempat umum lainnya yang menurut kalian lagunya itu wah gila enak banget tapi kalian gatau judulnya.

Nyoba pasang kuping dengan seksama untuk mendengarkan setiap lirik yang diucapkan si penyanyi siapa tau bisa dapet beberapa kata lalu masukkin ke kolom pencarian di Google dengan harapan ketemu lirik lagu yang dimaksud.

Masih mending kalau lagunya ada lirik, lah gimana kalau lagu yang kalian denger itu jenis musik instrumental semacem Together Again -nya Dave Koz, Chant-nya Fourplay, atau musik klasik yang ribuan orang pasti pernah denger, Fur Elise-nya Beethoven.

Intermezo kadang masih ada yang ngira (lebih tepatnya gua) Fur Elise itu karangan Mozart. Nah Fur Elise sendiri adalah kata dalam bahasa Jerman sesuai bahasa ibunya si Beethoven yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia berarti "Untuk Elise".

Nah kalau misalnya dengerin lagu lewat radio mungkin aja kita dengerinnya setelah si penyiar ngasih tau judulnya, jadi abis musik selesai diputar padahal kita udah nunggu lama biar disebutin tuh judul lagu eh malah lanjut ke obrolan penyiarnya.

Begitu pula kalau dengerin lagu di tempat umum, mall misalnya. Mana ada customer service-nya nyebutin itu lagu siapa, yang ada mah mereka cuma ngelaporin ada bocah hilang atau mobil yang parkirnya ngalangin mobil lain.

Pas banget di momen Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret ini gua mau kenalin dua aplikasi ajaib paling mutakhir dalam satu dekade terakhir yaitu Shazam dan Google Assistant.

SHAZAM

Tampilan awal Shazam (Dok. Pribadi)
Tampilan awal Shazam (Dok. Pribadi)
Awal mula gua tau aplikasi Shazam itu di tahun 2017-an dari temen kampus yang sedang duduk di samping gua saat sedang kelas. Nah kita emang sama-sama suka dengerin musik gitu sampai kadang tuker-tukeran USB buat copy file... iya file lagu bukan yang lain. Ya kadang file lain juga sih, tugas maksudnya.

Saat itu gua iseng lah bilang kalau sekarang lagi demen dengerin lagu Prey - The Neighbourhood. Sembari senyum gajelas dia ngeluarin HP nya lalu didekatkan ke HP gua dan bilang kalau dia bakal tau judul lagu apapun yang gua puter di HP gua.

Nah baru gua puter 3 detik eh judul lagunya udah keluar lengkap bersama penyanyi dan audionya! Gila.

Gua bener-bener kaya manusia purba yang baru pertama kali lihat api, takjub melihat benda asing nan ajaib yang pada masanya belom banyak yang tau.

Dicoba lagi lah untuk kedua kalinya untuk memastikan jangan-jangan tadi cuma kebetulan doang bisa dia tebak. Padahal itu lagunya aja baru gua temuin minggu lalu. Eh di lagu kedua beneran bisa ditebak juga.

Gua kirain cuma Akinator doang aplikasi tebak-tebakan yang beberapa tahun lalu bisa bikin gua shock. Sampai pernah dulu ada mitos kalau Akinator itu aplikasi jin lah, aplikasi intel lah buat ngelacak tempat kita tinggal hahaha.

Padahal emang itu murni sistem program komputer yang dibuat dengan cara menganalisis informasi yang diberikan. Begitu pun dengan aplikasi ini.

Akhirnya gua yang masih kagum dengan kecanggihan teknologi tersebut nanya dong itu aplikasi apa dan sesorot cahaya terang bersinar ke atas kepalanya. Ia menjawab, "Ini Shazam". Kemudian lampu kelas di atas kepalanya pecah.

Keren, dramatis banget.

Dengan memanfaatkan wifi kampus langsung aja gua download Shazam dan mulai saat itu gua siap untuk mendeteksi setiap lagu bagus yang nanti akan gua temui setelah itu.

CARA KERJANYA SI SHAZAM KAYA GIMANA?

Kalau bahas teknisnya sih ya si Shazam ini bekerja dengan cara menangkap suara yang diterima dari sumber suara yaitu musik atau lagu tertentu, kemudian mereka akan mencari ciri khas akustik di musik atau lagu tersebut dan dicocokan dengan jutaan lagu yang ada di database mereka.

Kalau bahasa simpelnya sih ya lu cukup download dulu aplikasinya, dibuka, lalu pencet deh tombol S yang ada di tengah layar. Sesimpel itu.

Seperti yang gua bilang tadi cukup 3 detik aja semua lagu yang lu gatau judulnya akan langsung ditebak oleh Shazam. Bisa butuh waktu lebih dari 3 detik juga sih kalau audionya kecil atau denger lewat radio mobil yang masih ada bunyi kresek-kresek-nya dikit.

Nah enaknya lagi semua lagu yang udah direkam akan tersimpan di akun Shazam kita dan bisa juga ditambahkan ke playlist di Spotify kalau kita menghubungkannya dengan akun Spotify.

Selain itu juga sekarang fitur offline-nya sudah jauhhhhhh lebih baik lagi dibandingkan 5 tahun lalu. Sekarang lagu akan tetap terekam ketika kita gunakan dalam mode offline yang akan langsung ditemukan judulnya setelah kita kembali terhubung ke internet.

Kalau dulu mah kadang lagu offline-nya kerekam kadang engga setelah kita terhubung internet.

Tetapi namanya juga aplikasi pasti ada kelebihan dan kekurangan. Setelah berbagai kelebihan di atas, Shazam punya satu kekurangan yaitu hanya bisa mendeteksi lagu resmi yang ada di pasaran.

Maksudnya tuh Shazam cuma bisa deteksi lagu-lagu yang resmi gitu loh, yang ada lisensinya, lagu-lagu rekaman gitu karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya cara kerja aplikasi ini adalah dengan mendeteksi ciri khas akustik di musik atau lagu tertentu.

Kalau misalnya kalian datang ke konser terus band atau penyanyinya tampil dengan minus-one (nyanyi live tapi diiringi musik instrumental macem lagi karaoke) mungkin bisa aja terdeteksi karena masih ada si musik instrumentalnya tersebut.

Tetapi kalau ada penyanyi atau band yang live perform apalagi kalau penyanyinya nyanyi sambil improvisasi pake suara 2, 3,4,5,6, itu baru ga bakal kedeteksi oleh Shazam. 

Jadi intinya Shazam ini hanya bisa ngedeteksi lagu rekaman berlisensi yang udah pasti-pasti aja. Bahkan jika penyanyinya sekalipun nyanyi depan si Shazam meski nadanya udah on point tetep aja gabakal bisa terdeteksi oleh sistem.

Maka dari itu berikut ini ada aplikasi kedua yang udah pasti ada dan tersedia di HP smartphone kalian. Yap, dia adalah...

GOOGLE ASSISTANT

Tampilan Hum To Search Google  (Dok. Pribadi)
Tampilan Hum To Search Google  (Dok. Pribadi)
Sama seperti Shazam namun bedanya Google Assistant ini menjawab kelemahan si Shazam. Gua ketemu fitur yang ada di Google Assistant ini sekitar pertengahan tahun lalu.

Sebagai pengguna Samsung gua suka ngeliat user iPhone keren banget kalau ngomong "Hi Siri" dan HP mereka langsung menjalankan permintaan dari si pemilik, karena itu lah gua coba maksimalin HP ini dengan mengaktifkan fitur Google Assistant.

Kalau kata Mang Oleh si penjual odading rasanya seperti anda menjadi I-ronmen.

Emang bener sih jadi berasa sekeren itu tinggal bilang "Hey Google, open Instagram" maka Instagram terbuka begitu pula dengan aplikasi-aplikasi lainnya.

Sayangnya ya hanya bisa disuruh buka aplikasi doang, belom bisa disuruh ngetik pesan lewat suara kalau kita lagi males ngetik.

Jadi saat itu gua bilang "Hey, Google" tapi kok kaga ada respon. Padahal biasanya setelah gua ucapin 2 kata tersebut HP akan geter satu kali tanda suara kita direspon lalu akan muncul bar di bawah layar untuk mengucapkan apa yang kita minta.

Gua coba sebutin 2 kata itu lagi tetapi masih engga bisa akhirnya gua coba otak-atik lah pengaturan suaranya dengan pergi ke Google App.

Aplikasinya kalau di HP Android ada di folder Google lalu ada logo Google yang hurufnya "G" doang. Artikel ini dibuat tahun 2022 sih jadi mungkin kalau ada yang baca ini di tahun 2030 dan logonya udah beda ya maklumin.

Dengan tingkat ke-sotoy-an yang tinggi gua klik ikon mic yang ada di situ karena gua pikir itu buat ke setting Google Assistant. Justru saat gua klik yang keluar layanan Google Assistant-nya, bukan ke pengaturannya.

Mata gua yang masih mencoba menelusuri dimana letak pengaturan suaranya terhenti pada satu fitur di bagian bawah layar yang bertuliskan "Search a song". Iseng-iseng gua klik lah fitur tersebut dan layarnya menampilkan semacam bar gelombang suara.

Belum juga ada irama musik justru irama jantung gua yang meningkat karena udah kebayang "apa jangan-jangan ini jawaban dari pertanyaan gua selama ini tentang aplikasi yang bisa ngedeteksi lagu hanya lewat senandung?"

Selama 15 detikan gua diem takjub cuma mikir itu doang hingga akhirnya layanan tersebut berhenti. Lalu muncul tulisan "Unable to find a match" yang artinya gada hasil yang cocok dan tombol "Try again"untuk mencoba kembali.

Secara random gua coba nyanyiin bagian reff dari lagu This Love nya Maroon 5 dan hanya dalam waktu kurang dari 10 detik Google sudah menyediakan 3 hasil pencarian yang paling mirip.

Biasanya hasil teratas adalah rekomendasi lagu yang dideteksi mirip dengan nada dan lirik yang kita nyanyikan lengkap pula dengan persentase kemiripannya.

Betapa terkejutnya gua ketika hasil pencarian paling atas adalah This Love-nya Maroon 5 dengan 45% match! Wah gokil sih berarti bener ini dia jawaban yang selama ini gua cari.

CARA KERJA GOOGLE ASSISTANT GIMANA SIH?

Untuk lebih tepatnya fitur ini disebut Hum To Search Google yang ada di dalam Google App tapi gua bilang aja Google Assistant.

Jadi selain dengan mengklik ikon mic yang ada di Google App, bisa juga dengan cara menyebut "Hey Google" (kalau fitur Google Assistant di HP kalian udah diaktifin) lalu setelah muncul tab Google Assistant di bawah layar tanya "what song is this?" atau bisa juga pake bahasa Indonesia "lagu apa ini?"

Nanti secara otomatis tab tersebut akan menampilkan bar gelombang suara yang siap mendengarkan lagu apapun yang kalian nyanyikan dengan lirik atau tanpa lirik alias humming atau bersenandung.

Saat kalian sedang mendendangkan nada maka Google akan memberitahu kalau ia sedang mendeteksi lagu apa yang dimaksud dengan tulisan "Listening..., Still working,....Almost there..." yang akan berganti satu per satu.

Biasanya cukup membutuhkan waktu kurang dari 15 detik kalau kalian ingat jelas lirik dan nada lagu yang kalian pernah dengar. Tetapi ada kalanya Google membutuhkan waktu lebih dari 15 detik jika kalian ada lupa nada, lirik, atau bahkan jika kalian hanya ingat melodinya selama 3 atau 5 detikan saja.

Yaa.... kalau durasinya sependek itu sih ga cuma Google, lu tanya orang biasa juga mana ada yang tau mereka hahaha.

Kalau Google telah menemukan melodi atau lirik yang kamu nyanyikan maka ia akan menampilkan tiga hasil pencarian yang menurutnya sangat cocok lengkap dengan persentase kemiripannya.

Jika kalian merasa hasilnya masih kurang sesuai, kalian bisa klik "More results" yang ada di bawah bar hasil pencarian untuk menampilkan lebih banyak lagu yang dianggap Google sesuai dengan lantunan nada kita.

Tentunya dibalik kelebihan Google Assistant ini ada juga kekurangannya dong. Kelebihan dari fitur ini tentu menjawab kelemahan dari fitur Shazam khususnya untuk lagu-lagu yang cuma instrumental doang, jadi kalau kita mau cari judulnya ya cukup disenandungkan saja. Mana bisa pake lirik.

Lalu kelebihan lainnya kalau kita hafal liriknya hanya beberapa kata saja tetapi melodinya hafal secara keseluruhan maka tetap bisa kita nyanyikan di Google Assistant dengan mencampurkan kedua unsur tersebut.

Misalkan lagu anak Naik Delman ciptaan Ibu Soed, "Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota, naik mmm mmm hmm ku duduk di muka, ku duduk samping hmm mmm mm.."

Hanya dengan begitu saja asal melodinya kita masih hafal dan jelas maka Google tetap bisa menampilkan hasil pencarian terbaiknya.

Kekurangan dari aplikasi ini hanya pada hasil pencarian yang terkadang sama sekali tidak sesuai kalau melodi yang kita senandungkan kurang jelas. 

Kesimpulan

Meskipun saat ini gua lebih condong ke Google Assistant dengan fitur Hum To Search-nya tetapi tetap aja gua selalu pakai Shazam kalau lagi nemu lagu enak di tempat umum.

Kedua aplikasi ini mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing yang cocok untuk digunakan di kondisi yang berbeda-beda.

Kalau Shazam menurut gua ga perlu repot-repot hanya cukup dengan beberapa kali klik saja; buka layar HP, buka aplikasi Shazam, klik tombol S lalu didiemin aja dalam 3 hingga 5 detik kemudian akan ditemukan lagu apa itu.

Kalian ga perlu ragu apakah hasilnya keliru karena udah pasti Shazam menampilkan hasil lagu yang resmi jadi gamungkin salah, ga perlu dicek ulang seperti halnya kalau pakai Google Assistant.

Sementara itu Google Assistant amat sangat membantu gua kalau misalnya gua lagi luar tapi ga bawa HP. Nah di sini gua harus mengandalkan kemampuan otak agar setidaknya bisa mengingat dengan detail lirik dan melodi lagu tersebut selama kira-kira 10 detikan lah.

Mengingat lirik  lagunya sih opsional tetapi tentu diperlukan untuk mempermudah Google dalam melakukan pencarian.

Semoga artikel ini menjadi jawaban dari kebingungan kalian yang masih penasaran sama lagu-lagu bagus yang kalian gatau judulnya sama seperti gua 5 tahun lalu.

Selamat hari musik nasional!

Jangan lupa rajin minum minyak ikan dari sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun