Mohon tunggu...
Daniel Adyuta
Daniel Adyuta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNDIP Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mudah! Pembuatan Pestisida Mudah Murah dari Bahan Rumah Tangga

15 Februari 2024   19:50 Diperbarui: 15 Februari 2024   19:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada tanggal 4 Januari hingga 9 Februari 2024  lalu, Undip telah menerjunkan Tim1 KKN ke beberapa kabupaten di Jawa Tengah, salah satunya adalah Temanggung. 3 Kecamatan di Temanggung dipilih menjadi lokasi KKN, salah satunya adalah kecamatan Tlogomulyo. Pada kecamatan ini, khususnya pada Desa Tlogomulyo, merupakan salah satu sentra penghasil cabai. Mayoritas petani pada desa ini merupakan petani cabai. Cabai sendiri merupakan tanaman yang tergolong musiman, bagi masyarakat Desa Tlogomulyo. Musim hujan, dipercaya menjadi saat yang terbaik untuk menanam cabai dikarenakan tingginya intensitas air yang bisa diterima oleh cabai. Akan tetapi musim hujan sering membawa bebrapa virus, jamur, atau penyakit lainnya yang mampu merusak kualitas cabai. Sehingga pemberian pestisida merupakan suatu kewajiban yang perlu dipenuhi apabila inign menjaga kualitas cabai tetap baik.

Pestisida kimia, yaitu pestisida yang kebanyakan digunakan oleh para petani cabai memiliki sifat yang sulit dibersihkan dan tidak jarang punya harga yang kurang terjangkau. Oleh sebab itu, kami memperkenalkan salah  satu alternatif pestisida berbahan minyak goreng dan sabun cuci piring. Selain murah, pestisida ini juga mudah dibersihkan selayaknya membilas piring yang baru saja dicuci. Dengan pestisida ini, harapannya petani cabai lebih mudah dalam menjaga kualitas tanaman dan cabai yang dihasilkan pula juga lebih mudah dibersihkan dari pestisidanya.

Penulis: Daniel Adyuta Prasartungga (Teknik Kimia)

DPL: Dr. dr. Stefani Candra Firmanti, M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun