Mohon tunggu...
Daniel Adrian
Daniel Adrian Mohon Tunggu... -

Kebenaran & keadilan tak bisa ditegakkan dengan tulisan. Kita boleh lelah tapi tak boleh berhenti. Itulah yang coba saya lakukan. Setidaknya, itu yang bisa saya lakukan..

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPK Keparat

7 Oktober 2012   04:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan atau lawan, sama-sama bisa jadi pahlawan. Sama-sama tenteng senjata tanpa sungkan. "Kepolisian Republik Indonesia", begitu yang tertulis pada seragam. Seragam aparat yang dipakai oleh keparat. Menembus gerbang neraka "Komisi Pemberantasan Korupsi". Ke tempat ini para bos besar dipanggil untuk kesekian kali. Entah mereka itu golongan buaya darat, kadal buntung, kecoak bunting,... siapa peduli? Yang jelas negeri ini penuh cicak seperti Munir. Tak bisa dibeli dan rela mati. Tak takut kopral atau jenderal. Suatu hari kami akan ramai melarung doa, di atas nisan makam anda. Kami jiwa-jiwa yang rindu setengah galau, melihat bersihnya negeri. Negeri yang dijaga Kepolisian Republik Indonesia, bukan KPK (Korps Polisi Kotor).

Daniel Adrian ~6 Oct 2012~
#SaveIndonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun