Mohon tunggu...
Daniel Kristianto
Daniel Kristianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hii! i’m hereeee XD hehe...

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Fungsi Manajemen dalam Bisnis dan Kewirausahaan

15 Juli 2022   20:32 Diperbarui: 15 Juli 2022   21:12 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen adalah elemen yang perlu dimiliki untuk mengontrol setiap kegiatan

perusahaan/organisasi/komunitas agar tetap sesuai dengan tujuan awal yang telah dibuat. Dalam

kehidupan era digital sekarang, perkembangan bisnis sudah berjalan sangat pesat sehingga

banyak persaingan bisnis antar kompetitor yang dapat berkembang di segala bidang. Terlebih

pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah merajalela sehingga masyarakat dapat

mendapatkan informasi secara instan. Hal ini tentu dapat membantu berbagai bisnis yang

berkembang untuk mendapatkan informasi mengenai kemajuan pasar. Adanya elemen

manajemen, membuat bisnis dapat berkembang melalui rencana, koordinasi, dan kontrol yang

telah dilakukan selama bisnis masih berkembang.

Manajemen diambil dari bahasa Perancis, yaitu "Menagement" yang artinya "Mengatur".

Menurut Stoner yang diambil dari Wijayanti (2008), mengartikan bahwa manajemen adalah

proses untuk membuat rencana, mengkoordinasi, melakukan pengarahan, dan melakukan

pengawasan atas sumber daya yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Sedangkan Terry dkk yang

dikutip dalam buku Dasar-Dasar Manajemen (2010) menyebutkan bahwa manajemen merupakan

suatu kerangka proses yang akan memasukkan aksi pengawasan, pengarahan, dan pemberian

bimbingan kelompok sumber daya manusia yang dimiliki untuk mencapai suatu keputusan

organisasional yang telah dibentuk.

Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa definisi manajemen merupakan

suatu proses yang akan berkaitan dengan penyusunan strategi untuk melakukan pengawasan atas

suatu bisnis yang tengah berjalan. Secara singkat, poin-poin yang perlu dipahami untuk

melakukan manajemen terbagi menjadi 5, yaitu, perencanaan (planning), organisir (organizing),

penempatan sumber daya (staffing), pemberian arahan (directing), dan terakhir pengawasan

(controlling). Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pemahaman dari masing-masing poin

tersebut.

1.  Planning (Perencanaan)

Rencana atau planning merupakan elemen yang paling penting dalam mengawali

pembangunan sebuah bisnis. Bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya rencana awal, target bisnis,

pemilihan sumber daya awal dan lain-lain. Tentunya, dalam membangun sebuah usaha atau

bisnis diperlukan adanya langkah awal yaitu penetapan tujuan bisnis. Penetapan tujuan dilakukan

agar nantinya proses perjalanan bisnis dapat bergerak sesuai arah dan tidak keluar dari tujuan

awal yang telah ditetapkan. Tujuan bisnis diperlukan sebagai penentu arah dan elemen kontrol

bisnis. Dalam elemen Planning ini juga, akan ditentukan target atau segmentasi pasar, goals atau

tujuan, sumber daya yang akan digunakan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan lain-lain.

Planning atau rencana dalam elemen ini perlu dilakukan dengan memperhatikan dua jangka

waktu, yaitu jangka waktu panjang dan juga pendek. Jangka waktu panjang digunakan untuk

mengetahui target akhir yang akan direncanakan bisnis, sedangkan jangka waktu pendek

digunakan untuk menyiapkan langkah awal untuk mengembangkan bisnis.

2.  Organizing (Organisir)

Organisir atau organizing merupakan elemen yang digunakan untuk membagi sumber

daya manusia dalam bisnis tersebut kedalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan

aktivitasnya. Dalam sebuah bisnis yang sedang berjalan, pastinya memiliki pembagian tugas atau

jobs dimana pembagian ini perlu dilakukan secara berkelompok. Sumber daya manusia atau

pekerja-pekerja bisnis memiliki keahlian dan keistimewaannya sendiri maka pembagian atau

pengelompokan aktivitas perlu dilakukan. Secara umum, elemen ini digunakan untuk membagi

pekerja sesuai porsinya masing-masing.

3.  Staffing (Penempatan Sumber Daya)

Penempatan sumber daya atau staffing adalah elemen yang digunakan untuk melakukan

penempatan juga terkait sumber daya secara umum (perlengkapan, barang, inventory, dan lain-

lain). Poin kedua difokuskan pada penempatan sumber daya MANUSIA sedangkan poin ini

difokuskan pada penempatan sumber daya BARANG. Elemen ini dibutuhkan untuk menentukan

berapa biaya yang perlu dikeluarkan usaha untuk membeli perlengkapan serta segala kebutuhan

usaha. Tentunya dalam menjalankan bisnis baik itu bisnis jasa atau produk, memerlukan biaya

untuk menjalankan bisnisnya. Bisnis biasa memiliki modal awal yang diinvestasikan, dalam

elemen ini perlu dipastikan agar harga dari sumber daya yang dibutuhkan tidak melebihi modal

awal bisnis.


4.  Directing (Pemberian Arahan)

Pemberian arahan atau directing adalah elemen yang digunakan untuk memberikan

sebuah pengarahan dalam melakukan kegiatan tersebut. Dalam sebuah bisnis yang berjalan,

diperlukan seseorang yang dapat mengatur proses berjalannya aktivitas bisnis dari awal sampai

pada akhirnya. Hal ini dibutuhkan agar proses bisnis dapat sesuai dengan harapan dan dapat

memberikan perintah mengenai aktivitas bisnis yang perlu dilakukan.


5.  Controlling (Pengawasan)

Pengawasan atau controlling adalah elemen yang digunakan melakukan evaluasi secara

keseluruhan terkait aktivitas bisnis yang telah berjalan. Hal ini ditujukkan untuk mendapatkan

feedback serta evaluasi mengetahui aktivitas-aktivitas bisnis mana yang sudah berjalan sesuai

rencana dan mana yang belum berjalan sesuai rencana. Kegiatan pengawasan dibutuhkan agar

seluruh rangkaian aktivitas bisnis dapat bergerak optimal. Setelah mendapatkan seluruh

rangkuman rangkaian aktivitas, diperlukan follow up atau rencana kegiatan selanjutnya untuk

mendapatkan kegiatan yang lebih optimal.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari perlunya manajemen dalam kegiatan bisnis adalah

untuk mengkoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan bisnis dari awal sampai akhir. Dalam

melakukan kegiatan manajemen ini, diperlukan cara-cara tertentu agar proses manajemen dapat

berjalan sesuai dengan rencana. Langkah-langkah yang perlu dilakukan tersebut terbagi menjadi 5, yaitu, Planning (Rencana), Organizing (Organisir), Staffing (Penempatan Sumber Daya),

Directing (Pemberian Arahan), dan Controlling (Pengawasan).


Referensi :

Irine Diana Sari Wijayanti, Manajemen. Editor: Ari Setiawan.Yogyakarta: Mitra Cendikia, 2008,

hlm. 1

Ramadhani, N. (2019, 10 1). Akselaran. Retrieved from 5 Fungsi Manajemen dalam Sebuah

Bisnis: https://www.akseleran.co.id/blog/manajemen-adalah/

Terry, George R., Dasar-dasar Manajemen. (Terje: G.A. Ticoalu). Jakarta: Bumi Aksara, 2010,

hlm. 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun