Manajemen adalah elemen yang perlu dimiliki untuk mengontrol setiap kegiatan
perusahaan/organisasi/komunitas agar tetap sesuai dengan tujuan awal yang telah dibuat. Dalam
kehidupan era digital sekarang, perkembangan bisnis sudah berjalan sangat pesat sehingga
banyak persaingan bisnis antar kompetitor yang dapat berkembang di segala bidang. Terlebih
pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah merajalela sehingga masyarakat dapat
mendapatkan informasi secara instan. Hal ini tentu dapat membantu berbagai bisnis yang
berkembang untuk mendapatkan informasi mengenai kemajuan pasar. Adanya elemen
manajemen, membuat bisnis dapat berkembang melalui rencana, koordinasi, dan kontrol yang
telah dilakukan selama bisnis masih berkembang.
Manajemen diambil dari bahasa Perancis, yaitu "Menagement" yang artinya "Mengatur".
Menurut Stoner yang diambil dari Wijayanti (2008), mengartikan bahwa manajemen adalah
proses untuk membuat rencana, mengkoordinasi, melakukan pengarahan, dan melakukan
pengawasan atas sumber daya yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Sedangkan Terry dkk yang
dikutip dalam buku Dasar-Dasar Manajemen (2010) menyebutkan bahwa manajemen merupakan
suatu kerangka proses yang akan memasukkan aksi pengawasan, pengarahan, dan pemberian
bimbingan kelompok sumber daya manusia yang dimiliki untuk mencapai suatu keputusan
organisasional yang telah dibentuk.
Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa definisi manajemen merupakan
suatu proses yang akan berkaitan dengan penyusunan strategi untuk melakukan pengawasan atas
suatu bisnis yang tengah berjalan. Secara singkat, poin-poin yang perlu dipahami untuk
melakukan manajemen terbagi menjadi 5, yaitu, perencanaan (planning), organisir (organizing),
penempatan sumber daya (staffing), pemberian arahan (directing), dan terakhir pengawasan
(controlling). Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pemahaman dari masing-masing poin
tersebut.
1. Â Planning (Perencanaan)
Rencana atau planning merupakan elemen yang paling penting dalam mengawali
pembangunan sebuah bisnis. Bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya rencana awal, target bisnis,
pemilihan sumber daya awal dan lain-lain. Tentunya, dalam membangun sebuah usaha atau
bisnis diperlukan adanya langkah awal yaitu penetapan tujuan bisnis. Penetapan tujuan dilakukan
agar nantinya proses perjalanan bisnis dapat bergerak sesuai arah dan tidak keluar dari tujuan
awal yang telah ditetapkan. Tujuan bisnis diperlukan sebagai penentu arah dan elemen kontrol
bisnis. Dalam elemen Planning ini juga, akan ditentukan target atau segmentasi pasar, goals atau
tujuan, sumber daya yang akan digunakan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan lain-lain.
Planning atau rencana dalam elemen ini perlu dilakukan dengan memperhatikan dua jangka
waktu, yaitu jangka waktu panjang dan juga pendek. Jangka waktu panjang digunakan untuk
mengetahui target akhir yang akan direncanakan bisnis, sedangkan jangka waktu pendek
digunakan untuk menyiapkan langkah awal untuk mengembangkan bisnis.
2. Â Organizing (Organisir)
Organisir atau organizing merupakan elemen yang digunakan untuk membagi sumber
daya manusia dalam bisnis tersebut kedalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan
aktivitasnya. Dalam sebuah bisnis yang sedang berjalan, pastinya memiliki pembagian tugas atau
jobs dimana pembagian ini perlu dilakukan secara berkelompok. Sumber daya manusia atau
pekerja-pekerja bisnis memiliki keahlian dan keistimewaannya sendiri maka pembagian atau
pengelompokan aktivitas perlu dilakukan. Secara umum, elemen ini digunakan untuk membagi
pekerja sesuai porsinya masing-masing.
3. Â Staffing (Penempatan Sumber Daya)
Penempatan sumber daya atau staffing adalah elemen yang digunakan untuk melakukan
penempatan juga terkait sumber daya secara umum (perlengkapan, barang, inventory, dan lain-
lain). Poin kedua difokuskan pada penempatan sumber daya MANUSIA sedangkan poin ini
difokuskan pada penempatan sumber daya BARANG. Elemen ini dibutuhkan untuk menentukan
berapa biaya yang perlu dikeluarkan usaha untuk membeli perlengkapan serta segala kebutuhan
usaha. Tentunya dalam menjalankan bisnis baik itu bisnis jasa atau produk, memerlukan biaya
untuk menjalankan bisnisnya. Bisnis biasa memiliki modal awal yang diinvestasikan, dalam
elemen ini perlu dipastikan agar harga dari sumber daya yang dibutuhkan tidak melebihi modal
awal bisnis.
4. Â Directing (Pemberian Arahan)
Pemberian arahan atau directing adalah elemen yang digunakan untuk memberikan
sebuah pengarahan dalam melakukan kegiatan tersebut. Dalam sebuah bisnis yang berjalan,
diperlukan seseorang yang dapat mengatur proses berjalannya aktivitas bisnis dari awal sampai
pada akhirnya. Hal ini dibutuhkan agar proses bisnis dapat sesuai dengan harapan dan dapat
memberikan perintah mengenai aktivitas bisnis yang perlu dilakukan.
5. Â Controlling (Pengawasan)
Pengawasan atau controlling adalah elemen yang digunakan melakukan evaluasi secara
keseluruhan terkait aktivitas bisnis yang telah berjalan. Hal ini ditujukkan untuk mendapatkan
feedback serta evaluasi mengetahui aktivitas-aktivitas bisnis mana yang sudah berjalan sesuai
rencana dan mana yang belum berjalan sesuai rencana. Kegiatan pengawasan dibutuhkan agar
seluruh rangkaian aktivitas bisnis dapat bergerak optimal. Setelah mendapatkan seluruh
rangkuman rangkaian aktivitas, diperlukan follow up atau rencana kegiatan selanjutnya untuk
mendapatkan kegiatan yang lebih optimal.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari perlunya manajemen dalam kegiatan bisnis adalah
untuk mengkoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan bisnis dari awal sampai akhir. Dalam
melakukan kegiatan manajemen ini, diperlukan cara-cara tertentu agar proses manajemen dapat
berjalan sesuai dengan rencana. Langkah-langkah yang perlu dilakukan tersebut terbagi menjadi 5, yaitu, Planning (Rencana), Organizing (Organisir), Staffing (Penempatan Sumber Daya),
Directing (Pemberian Arahan), dan Controlling (Pengawasan).
Referensi :
Irine Diana Sari Wijayanti, Manajemen. Editor: Ari Setiawan.Yogyakarta: Mitra Cendikia, 2008,
hlm. 1
Ramadhani, N. (2019, 10 1). Akselaran. Retrieved from 5 Fungsi Manajemen dalam Sebuah
Bisnis: https://www.akseleran.co.id/blog/manajemen-adalah/
Terry, George R., Dasar-dasar Manajemen. (Terje: G.A. Ticoalu). Jakarta: Bumi Aksara, 2010,
hlm. 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H