Mohon tunggu...
daniel
daniel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Halo

Apa kabar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

13 Mei 2024   14:09 Diperbarui: 13 Mei 2024   14:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang luas dan terang,

Bapak dan ibu bekerja dengan tulus dan tangguh,

Mereka rela berkorban demi anak-anaknya,

Membangun masa depan dengan gigih dan penuh doa.

Pagi datang, matahari bersinar terang,

Mereka sudah bersiap, hati penuh semangat,

Langkah tegar melangkah ke dunia kerja,

Mengais rezeki dengan penuh tekad dan bercahaya.

Di kantong yang terbungkus rapat,

Ada doa-doa terpatri untuk kebahagiaan anak-anak,

Meski lelah menghampiri, mereka tetap berdiri,

Tak kenal lelah, tak pernah berhenti.

Tangisan anak di rumah menjadi sumber kekuatan,

Mereka terus berjuang, tak pernah menyerah,

Keringat dan air mata bercampur jadi satu,

Demi keluarga, mereka terus berdiri kokoh.

Hari berganti, bulan pun berlalu,

Namun semangat itu tetap membara,

Bapak dan ibu, pahlawan tanpa tanda jasa,

Mengajar kami arti pengorbanan, cinta, dan kasih sayang yang tiada terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun