Mohon tunggu...
daniel
daniel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Halo

Apa kabar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keindahan

7 Mei 2024   07:35 Diperbarui: 7 Mei 2024   08:00 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit biru yang terang,

Berkembanglah bunga dengan cemerlang.

Dalam gemerlap mentari yang berseri,

Terhamparlah alam dengan pesona yang menyeri.

Angin berbisik lembut di ranting pohon,

Menyampaikan cerita tentang alam yang indah adanya.

Burung-burung bernyanyi riang di pagi yang cerah,

Menyambut mentari dengan lagu-lagu yang merdu.

Lautan luas memeluk pantai dengan hangat,

Menyuguhkan keindahan yang tiada tara.

Di dalam gelombangnya yang tenang,

Terpantullah keajaiban alam yang mengagumkan.

Begitulah kebesaran alam yang abadi,

Tiada kata yang mampu mengungkapkan keindahannya.

Kita hanya mampu merasakan keajaiban itu,

Dan memeluknya dalam syukur yang tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun