Mohon tunggu...
daniel alexander
daniel alexander Mohon Tunggu... Mahasiswa - desainer

konten interior

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pengaruh Interior Ruangan terhadap Perilaku dan Emosional Seseorang

22 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perancangan desain interior ruangan merupakan hal yang penting ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Mulai dari aspek ergonomi, kenyamanan nya kemudian fungsionalnya, pemilihan materialnya serta desain estetikanya. Desain interior ruang memiliki dampak yang sangat penting pada tingkah laku serta perasaan individu. Atmosfer yang terbentuk dapat mempengaruhi cara orang melihat, memahami, termotivasi, dan merespons ruang tersebut. 

Pilihan warna dalam desain interior juga memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk suasana dan perasaan seseorang. Pemilihan warna yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan orang yang menghuni ruangan tersebut. Meskipun ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi psikologi seseorang di dalam ruangan, desain interior menjadi unsur yang tak terpisahkan dari psikologi individu, memberikan dampak besar pada perilaku dan emosi manusia.

Dalam situasi ini, keterkaitan antara desain interior dan psikologi manusia sangat erat. Aspek-aspek desain interior seperti bentuk, tata letak, ornamen, pencahayaan, palet warna, dimensi ruangan, furniture, suhu, dan pencahayaan memiliki potensi untuk mempengaruhi kondisi pikiran dan perasaan seseorang, baik secara positif maupun negatif. 

Tambahan pula, desain interior dapat mencerminkan karakteristik unik seseorang dan memiliki dampak pada cara ruang tersebut diinterpretasikan secara spasial. Oleh karena itu, pemilihan desain interior yang sesuai dapat menciptakan ruang yang cocok dengan kebutuhan penghuni dan menghasilkan pengaruh positif terhadap interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Untuk membuat desain interior ruangan menjadi lebih menarik dan memperkuat pengaruhnya terhadap psikologi seseorang, berikut beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Pilih Warna dengan Bijak

Gunakan warna-warna yang cocok dengan tujuan ruangan. Misalnya, warna biru dapat menciptakan suasana tenang di ruang tidur, sementara warna kuning dapat meningkatkan energi di ruang kerja. Kemudian Gabungkan beberapa warna untuk menciptakan kontras yang menarik dan seimbang.

      2. Perhatikan Pencahayaan

Pastikan adanya pencahayaan yang memadai di dalam ruangan, dengan memberikan perhatian khusus pada cahaya alami, yang memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana positif dan memberikan energi. Selain itu, pertimbangkan dengan seksama pemilihan cahaya buatan dan aturannya, memastikan penggunaan lampu yang sesuai. Gunakan jenis pencahayaan yang dapat diatur untuk menyesuaikan suasana sesuai kebutuhan yang berbeda.

https://ru.aliexpress.com/item/33010605875.html
https://ru.aliexpress.com/item/33010605875.html

       3. Fungsionalitas dan Estetika

Desainlah ruangan dengan memperhatikan fungsi dan aspek estetika. Perhatikan penataan furnitur agar mudah digunakan dan memberikan kesan visual yang menarik. Selain itu, seleksi furnitur sebaiknya mempertimbangkan desain yang mencerminkan gaya dan kepribadian orang yang menghuni ruangan.

@ktsnguyenquranghuy
@ktsnguyenquranghuy

       4. Material dan Tekstur

Gabungkan berbagai material dan tekstur untuk menambah dimensi visual dan memberikan pengalaman fisik yang berbeda di dalam ruangan. Manfaatkan tekstur yang memberikan sensasi yang menyenangkan, seperti menggunakan karpet lembut atau bantal dengan tekstur yang unik.

henley.com.au
henley.com.au

        5.Pertimbangkan Aspek Psikologis

Desainlah ruangan dengan memperhitungkan kebutuhan serta preferensi psikologis dari penghuni. Sebagai contoh, ruang kerja yang tertata rapi dan terorganisir dapat meningkatkan tingkat produktivitas.

         6. Personalisasi Ruangan

Inklusikan elemen-elemen pribadi yang mencerminkan karakter penghuni ruangan, seperti karya seni, foto, atau barang berarti. Proses personalisasi ini dapat membangun ikatan emosional dengan ruangan.

          7. Ruang Terbuka

Ciptakan ruang terbuka yang merangsang interaksi sosial dengan menyusun elemen desain yang mempromosikan hubungan antar individu. Pilih furnitur yang tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga mendorong percakapan serta keterlibatan aktif, menciptakan suasana yang tak hanya ramah dan hangat, tetapi juga memupuk hubungan positif antar penduduk ruangan.

          8.Pertimbangkan Aliran Sirkulasi Udara

Pastikan aliran udara yang optimal agar menciptakan ruangan yang segar dan nyaman. Memanfaatkan kehadiran tanaman dalam ruangan untuk menciptakan atmosfer alam yang menyegarkan dan meningkatkan kualitas udara.

Dengan memperhatikan elemen-elemen ini, Anda dapat menghasilkan desain interior ruangan yang bukan hanya memiliki keindahan visual, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap psikologi dan emosi orang yang menghuni ruangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun