Disrupsi Tekonologi. Belakangan ini kita sering kali mendengar kata Disrupsi Teknologi, yaitu dimana kita hidup pada era teknologi dengan perubahan inovasi yang secara terus menerus dengan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini mendorong manusia untuk mecoba teknologi yang baru untuk sebuah kegiatan atau aktivitas sehari hari.Â
Tidak hanya itu Disrupsi Teknologi juga berpengaruh pada manajemen produksi didalam sebuah perusahaan atau institusi. Untuk memperjelas informasi lebih dalam dibawah ini saya telah meringkas sedikit tentang Bentuk dan Dampak Disrupsi Tekonologi pada Manajemen Produksi/Jasa.
Apa Itu Disrupsi?
Disrupsi adalah sebuah perubahaan inovasi secara besar-besaran atau mendasar kedalam sistem yang baru. Dalam dunia teknologi ini adalah sebuah tantangan yang cukup berat, karena perusahaan harus memberika inovasi yang baru secara terus menerus menyesuaikan kondisi teknologi zaman.Â
Maka dari itu perusahaan harus membutuhkan strategi yang cukup baik dalam mengambil langkah langkah yang tepat untuk menghadapi persaingan di era saat ini.Â
Penyebab Era Dirupsi
Perkembangan teknologi yang pesat di seluruh penjuru indonesia dan perkembangan teknologi ini ditandai oleh meluasnya jaringan internet di seluruh negera yang memiliki budaya yang berbeda ini menjadikan sebuah masyarakat dari negara dengan negara lainnya dengan mudah berbagi informasi secara aktual tanpa ada nya batasan waktu tertentu.Â
Disrupsi teknologi berhasil mengubah teknologi lama yang sebelumnya lebih banyak menggunakan fisik menjadi teknologi digital yang dapat menghasilkan sejumlah hal yang benar-benar baru, yang lebih bermanfaat dan lebih efisien, dalam jangka waktu yang cepat. Peralihan ke sistem digital ini kemudian mengakibatkan seluruh aktivitas manusia mengarah kepada eksperimen teknologi digital.Â
Dampak disrupsi teknologi pada produksi
Dengan kemajuan teknologi tersebut, perusahaan juga harus mengembangkan taktik untuk menggunakan kemajuan teknologi tersebut secara bijak dan menguntungkan. Perusahaan dituntut untuk beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi serta perubahan kondisi pasar. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari teknologi terhadap manajemen produksi.Â
Dampak Positif:Â
1. Kebutuhan masyarakat cepat terpenuhi
2. Pendapatan masyarakat meningkat
3. Pendapatan Negara meningkat
4. Efisiensi produksi meningkat
5. Efisiensi dalam menggunakan Sumber daya alam
6. Mendorong masyarakat untuk berpikir visioner
7. Terbukanya usaha usaha baruÂ
Dampak Neggatif:
1. Arus Urbanisasi dari desa ke kota tidak terkontrol
2. Pencemaran udara, air, dan tanah
3. Memicu meningkatnya konsumerisme masyarakat
4. Melunturkan budaya gotong royong masyarakat
5. Memicu meningkatnya paham materialism
6. Berkembangnya paham individualism
7. Memperlebar jurang kesenjangan social
8. Berkurangnya lahan pertanian
9. Naiknya suhu bumiÂ
Selanjutnya, kita akan melihat beberapa dampak positif dan negatif dari dampak teknologi terhadap manajemen produksi. Baik produsen, konsumen maupun negara harus menyikapinya dengan bijak, karena akibat yang ditimbulkan dari keputusan ketiga pihak tersebut bersifat seumur hidup.
Secara umum, pabrikan memimpikan efisiensi sebesar mungkin, yang secara alami dicapai ketika pabrikan menerapkan mesin canggih di semua bidang produksi. Dan sungguh, kemajuan teknologi di era sekarang ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk menerapkan efisiensi sumber daya dalam segala aktivitasnya, tidak hanya dalam aktivitas manufaktur.Â
Efek positifnya adalah biaya produksi yang lebih rendah, waktu produksi yang lebih pendek, harga jual yang lebih rendah, dan konsumen mendapatkan keuntungan dari harga jual yang lebih rendah dan kecepatan untuk memenuhi kebutuhan mereka.Â
Namun di sisi lain, ibarat pedang bermata dua, jika sebuah perusahaan menggunakan kemajuan teknologi mesin dalam proses produksinya, berarti banyak pekerja yang akan diberhentikan dan kesempatan kerja akan berkurang.
Pemerintah seharus nya juga turut campur tangan dalam mencari regulasi agar tercipta nya stabilitas ekonomi nasional. yaitu dengan mengupayakan kebijakan penggunaan kemajuan teknologi mesin produksi dengan tepat harus segera dikaji untuk mengurangi angka negatif dari penggunaan kemajuan teknologi yang telah di jelaskan diatas.Â
Konsumen juga berperan sebagai sumber daya karena permintaan dan ketersediaan tenaga kerja yang dominan adalah konsumen. Pemanfaatan perkembangan teknologi secara seimbang dalam pengendalian produksi merupakan kunci terpenting untuk mencapai kemakmuran ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H