Mohon tunggu...
Daniel
Daniel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UBM TI

Mahasiswa Universitas Bunda Mulia jurusan Teknik Informatika.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

5 Cybercrime yang Paling Sering Terjadi dan Bagaimana Cara Mencegahnya

22 Mei 2021   23:06 Diperbarui: 22 Mei 2021   23:12 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ransomware telah berkembang menjadi kategori malware sendiri dan harus menjadi perhatian utama bagi semua organisasi. McAfee melaporkan bahwa serangan baru ransomware tumbuh 118% antara 2018 dan 2019.

Yang dapat Anda lakukan: Siapkan cadangan data Anda, dan lakukan kembali hal tersebut di lokasi terpisah. Frekuensi dan redundansi adalah kunci kesuksesan Anda. Jika Anda hanya mencadangkan sistem setiap minggu, atau jika cadangan Anda terinfeksi, Anda akan menghadapi banyak masalah.

4.Malware

Norton mendefinisikan malware sebagai "perangkat lunak berbahaya" yang dirancang khusus untuk mendapatkan akses ke atau merusak komputer. Dalam kasus ransomware, ini dirancang untuk menahan sandera data Anda, tetapi itu bukanlah satu-satunya jenis. Mungkin ada beberapa tujuan dikirimkan suatu malware - mungkin untuk kekuasaan, pengaruh, uang dan informasi - tetapi hasilnya selalu sama - upaya pemulihan yang memakan waktu dan seringkali mahal.

Jenis malware yang umum meliputi:

  • Virus yang menyebar, merusak fungsionalitas, dan merusak file.
  • Trojan yang menyamar sebagai perangkat lunak sah yang secara diam-diam dan membuat pintu belakang untuk membiarkan malware lain masuk ke jaringan Anda.
  • Worm yang dapat menginfeksi semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
  • Ransomware yang menyandera data Anda.
  • Botnet yang merupakan  jaringan perangkat terinfeksi yang bekerja bersama di bawah kendali penyerang.

Yang dapat Anda lakukan: Berhati-hatilah dengan lampiran email, hindari situs web yang mencurigakan (lihat ejaannya dengan cermat), instal dan terus perbarui program antivirus berkualitas tinggi.

5. Peretasan IOT (IOT Hacking)

Internet of Things adalah dunia baru yang telah membuka wawasan tentang rutinitas harian kita dan proses bisnis kita ke web. Suka atau tidak suka, semua objek yang terhubung ke internet ini mengumpulkan dan bertukar data. Seperti yang Anda ketahui, data sangat berharga dan untuk alasan itu, peretas akan mengeksploitasi perangkat apa pun yang mengumpulkannya.

Semakin banyak "hal" yang kita hubungkan - semakin baik hadiahnya bagi para peretas. Itulah mengapa penting untuk mengingat kata sandi pribadi dan kata sandi bisnis yang kita miliki.

Yang dapat Anda lakukan: Gunakan pembuat kata sandi untuk mengamankan semua perangkat dengan kata sandi unik.

Dari beberapa kejahatan cybercrime yang sudah dilampirkan diatas, kita harus lebih berhati-hati lagi dalam menyelusuri internet tiap harinya. 

Janganlah langsung mempercayai semua email yang masuk ke inbox kamu, jangan langsung mempercayai situs-situs yang terlihat dari luar seperti situs asli, dan juga jaga keunikan password yang kamu gunakan agar tidak mudah untuk diretas oleh para penjahat di luar sana!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun