Dalam era globalisasi IT pada zaman sekarang, perkembangan dalam penggunaan IT pun semakin pesat. Dengan pesatnya penguasaan ilmu dan teknologi yang ada, kita dapat mengawasi dan mengontrol komputer kerja kita dari jarak jauh atau dari tempat yang berbeda dengan aplikasi yang ada. Tetapi tidak lepas dari kenyataan dalam pengembangan tersebut pasti banyak aplikasi-aplikasi yang digunakan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan salah satu aplikasi yang digunakan untuk meremote desktop komputer lain dengan aplikasi dari Windows yaitu Remote Desktop Connection.
Pengertian Remote Desktop (RD)
Aplikasi remote desktop merupakan aplikasi yang disediakan untuk membantu anda dalam mengontrol atau mengawasi komputer lain dari jarak jauh atau dari tempat yang berbeda. Aplikasi remote desktop ini memang banyak digunakan untuk keperluan administrator jaringan untuk memonitoring dan mengontrol komputer kerja.
Dengan menggunakan remote desktop, kita dapat mengakses komputer kerja menggunakan perangkat komputer yang lain. Remote desktop memberikan kontrol penuh terhadap komputer kerja, seperti kita melihat langsung di depan monitor kita sendiri. Pada saat menggunakan layanan remote dekstop dari komputer lain, komputer kerja kita akan secara otomatis mengunci dirinya sehingga orang lain tidak dapat masuk mengakses komputer kita selagi kita gunakan. Untuk mengembalikan ke status semula, kita bisa melakukan “disconect”.
Manfaat Remote Desktop
- Dapat membiarkan komputer tetap bekerja ketika meninggalkan ruang kerja, dan tetap dapat melihat kerja komputer dengan menggunakan komputer yang lain.
- Efisiensi dalam presentasi, dapat mengakses komputer kerja yang ada di ruang kerja Anda yang harus presentasi di ruang rapat dengan menggunakan komputer lain. Jadi pada waktu presentasi, tidak perlu kuatir kekurangan data atau harus repot-repot membawa flashdisk.
- Meningkatkan kerja sama dengan rekan kerja kita. Misalnya, bersama-sama memperbaiki bahan ajar, bahan presentasi, analisis hasil penelitian dan lain-lain. Karena kita seperti membawa komputer kita untuk berdiskusi dengan rekan kerja kita di ruang kantornya.
Cara Mengaktifkan Remote Desktop Connection
1.Pilih komputer yang akan diremote.
2.Kemudian klik Start > Computer > klik kanan, Properties.
3.Lalu muncul pop-up menu System dari komputer.
4.Kemudian pilih Remote settings > pada Remote Desktop > Check opsi yang kedua.
5.Kemudian OK.
Tampilan Remote Desktop Connection
Analisa TCP:
1.Pertama – tama jalankan terlebih dahulu aplikasi Wireshark, untuk mengetahui protokol apa saja yang berjalan ketika meremote PC lain.
2.Kemudian pilih interface yang akan dipakai, misalnya menggunakan wireless.
3.Lalu, lakukan remote ke PC lain dengan cara seperti berikut :
a).Buka File Explorer
b).Kemudian pada list Network di klik.
c).Refresh di Network, kemudian tunggu beberapa saat nanti akan muncul PC lain yang tersambung pada jaringan LAN yang terdapat pada Network kita.
d).Kemudian klik kanan > Pilih “Connect with Remote Desktop Connection”.
e).Akan muncul pop-up messages yang akan menanyakan Account dan Password PC yang akan diremote > OK, seperti berikut :
*PC yang akan diremote harus diberi Account & Password supaya bisa diremote.
Dalam pembuatan Account & Password pada PC yang akan diremote haruslah rahasia, karena pada saat diremote keadaan PC yang diremote dalam kondisi Log Off, jika pada PC yang diremote masuk dalam desktop PC yang meremote akan gagal meremote. Jadi, dalam peremotean menggunakan Remote Desktop Connection ini menggunkan komunikan satu arah.
f). Kemudian akan keluar pop-up messages lagi yang akan menanyakan validasi atau sering disebut handshaking.
g).Klik Yes saja, nanti akan langsung menuju ke desktop PC yang diremote.
Jika ingin keluar langsung saja klik X yang ada di atas.
h).Nanti akan keluar pop-up messages untuk disconnect.
4.Kemudian pada wireshark akan keluar protokol – protokol yang berjalan pada saat melakukan remote desktop.
5. Dalam proses remote desktop ini, protokol yang sering dipergunakan yaitu TCP. Dengan menggunakan filtering protokol yang dapat dilakukan oleh Wireshark, langsung ketik pada tab filter ‘TCP’ nanti akan muncul protokol TCP.
Dalam paket yang terdapat pada wireshark, paket no. 7 dan 8 ini merupakan handshaking yang dilakukan oleh PC yang akan diremote.
IP Address yang meremote.
Pada Source : 192.168.1.22 dengan Destination : 192.168.1.21 meminta perkenalan / handshaking.
Dilihat dari detail paketnya, Src Port : 50978 (TCP), Dst Port : ms-wbt-server (3389), dalam port information yang ada port 3389 merupakan port dari TCP dan UDP yang melalui MS Terminal Services.
Kemudian akan terjadi permutusan handshaking sementara untuk mengecek validasinya pada pake no. 24 tetapi kemudian akan menjalin hubungan handshaking lagi. Ini dikarenakan adanya pop-up messagenya seperti di bawah ini :
Windows size value yang terdapat paket ini masih ada harganya, tetapi pada saat sudah keluar dari PC yang diremote akan terlihat Windows size value : 0, ini menandakan sudah selesai dalam remote desktop PC lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H