Mohon tunggu...
Dani Dwi Darmawan
Dani Dwi Darmawan Mohon Tunggu... -

TI Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia dan Kebudayaan

12 Juni 2013   00:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:10 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini mengenai Manusia dan Kebudayaan

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang terikat kepada aturan hukum alam. Mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif.

Manusia juga sering disebut dengan makhluk individu, dimana memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurut nya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Namun manusia juga disebut dengan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan harus saling berinteraksi dan saling berhubungan dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.

Didalam sebuah tempat dimana manusia tinggal biasa nya memiliki beberapa kebudayaan. Dan setiap tempat tinggal memiliki lingkungan dan budaya yang berbeda-beda. Kebudayaan tersebut berlaku terus menerus dan selalu diterapkan kepada anak-anak mulai dari usia dini. Agar generasi seterus nya tidak melupakan dan meninggalkan budaya dari tempat dia tinggal.

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan oleh manusia, yang berupa Kebudayaan materiil (bersifat jasmaniah), yang meliputi benda-benda ciptaan manusia, misalnya kendaraan, alat rumah tangga, dan lain-lain. Dan kebudayaan non-materiil (bersifat rohaniah), yaitu semua hal yang tidak dapat dilihat dan diraba, misalnya agama, bahasa, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.

Kebudayaan itu tidak diwariskan secara generatif (biologis), melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara belajar. Kebudayaan diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Tanpa masyarakat kemungkinannya sangat kecil untuk membentuk kebudayaan. Sebaliknya, tanpa kebudayaan tidak mungkin manusia (secara individual maupun kelompok) dapat mempertahankan kehidupannya. Jadi, kebudayaan adalah hampir semua tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Sistem nilai dan gagasan utama dari Kebudayaan terwujud dalam 3 sistem :

1. Sistem Ideologi

Sistem ideologi ini lebih jelas nya meliputi etika manusia, norma atau aturan yang berlaku dilingkungan tempat tinggal, adat istiadat dan peraturan hukum.

2. Sistem Sosial

Sistem sosial dapat meliputi hubungan interaksi antar manusia dan kegiatan sosial yang ada di dalam masyarakat

3. Sistem Tekhnologi

Sistem tekhnologi ini dapat berupa kebendaan atau barang yang dibuat oleh manusia menggunakan tekhnologi yang khusus untuk menghasilkan sebuah benda yang memiliki nilai kebudayaan.

Didalam kebudayaan terdapat pola-pola perilaku yang merupakan cara-cara manusia untuk bertindak sama dan harus diikuti oleh semua anggota masyarakat, artinya kebudayaan merupakan suatu garis pokok tentang perilaku yang menetapkan peraturan-peraturan mengenai bagaimana masyarakat harus bertindak, bagaimana masyarakat melakukkan hubungan dengan orang lain atau bersosialisasi, apa yang harus dilakukan, apa yang dilarang dan sebagainya.

Hasil karya manusia akan melahirkan suatu kebudayaan atau teknologi yang nantinya akan berguna untuk melindungi ataupun membantu masyarakat untuk mengolah alam yang bisa bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri.

Secara khusus Kebudayaan berfungsi sebagai:


  1. Suatu hubungan interaksi antar manusia atau kelompok.
  2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya sepeti kesenian.
  3. Pembimbing kehidupan manusia.
  4. Pembeda antar manusia dan binatang.
  5. Hidup lebih baik, Lebih manusiawi dan berperikemanusiaan secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Kebudayaan itu sendiri juga memiliki beberapa aspek didalam sebuah kehidupan, yaitu berupa Kesenian, Bahasa, Adat Istiadat, Budaya daerah, Budaya Nasional. Dimana aspek-aspek kebudayaan tersebut berpengaruh kepada kehidupan manusia dan masyarakat sekitarnya.

Jadi, dari penjelasan yang sudah saya jelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa manusia sangat berpengaruh pada kebudayaan yang terdapat di lingkungan sekitar kita. Karena kita sebagai manusia kita selalu diminta untuk dapat melestarikan kebudayaan yang ada di tempat kita tinggal. Apalagi indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan yang sangat membanggakan. Seperti kesenian tari, kesenian alat musik, seni rupa, dan kesenian lainnya. Tidak lupa juga adat istiadat setiap daerah yang ada di indonesia sangat lah beragam. Agar kebudayaan di indonesia tidak punah, maka kita harus terus melesratikan kebudayaan dan tidak melupakannya. Mengenalkan kebudayaan mulai dari anak-anak usia dini sehingga dengan perubahan jaman yang semakin modern, kebudayaan masih dapat di lestarikan. Dan selalu berusaha menjadi manusia yang kreatif agar dapat menghasilkan kesenian-kesenian yang beragam.

Salam UG
Nama : Dani Dwi Darmawan

NPM : 51412680

Kelas : 1IA15

Materi : Manusia dan Kebudayaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun