Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, namun juga berdampak pada bidang pendidikan. Setelah kurang lebih 2 tahun siswa menjalani BDR (Belajar dari Rumah), saat ini pemerintah telah memberlakukan kegiatan sekolah secara tatap muka meskipun kegiatan tersebut masih dibatasi.
Selama kegiatan pembelajaran secara daring dilakukan, banyak peserta didik yang mengeluh karena kurang memahami materi yang disampaikan. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh tidak adanya variasi media pembelajaran. Terlebih lagi pada muatan pelajaran yang membutuhkan penjelasan lebih dalam agar siswa dapat memahami konsep dari materi yang diajarkan. Salah satu muatan pelajaran yang tidak dapat dikemas dan disampaikan dengan cara yang menyenangkan adalah muatan pelajaran matematika. Apalagi jika guru menyampaikan materi dengan metode yang monoton sehingga menambah rasa tidak tertarik terhadap muatan pelajaran matematika. Kondisi tersebut membuat siswa tidak mempunyai semangat dan motivasi belajar yang tinggi selama BDR.
Media pembelajaran ini kami buat sebagai wujud pengabdian kami di Desa Sumberanyar khususnya di SDN Sumberanyar 02. Sehingga kami tidak hanya berbagi ilmu semata, tetapi kami juga memberikan karya nyata dalam bentuk media pembelajaran. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapang) kami yaitu Bapak Frendy Aru Fantiro, M.Pd, beliau mengatakan bahwa, "Jangan membuat suatu program kegiatan yang nantinya akan hilang, ketika kalian sudah meninggalkan desa tersebut." Oleh karena itu, kami membuat sebuah media pembelajaran agar dapat dimanfaatkan meskipun kami sudah meninggalkan sekolah tersebut.
