(28/01/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang yang bertempat di Desa Kendaljaya melakukan workshop pengelolaan limbah plastik menggunakan teknik ekobrik.
Teknik ekobrik merupakan teknik pembuatan sebuah produk dari botol plastik yang di dalam nya berisikan limbah plastik atau limbah non-biological yang dipadatkan. Hasil dari ekobrik tersebut dapat membentuk blok bangunan yang dapat digunakan kembali seperti; kursi, meja, dan masih banyak lagi produk yang dapat dihasilkan.Â
Kegiatan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat maupun aparat Desa setempat yang mengeluhkan tentang sampah yang kian menumpuk dan sulit untuk terurai di sekitar Desa Kendaljaya.
Oleh karena itu, kami selaku Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Kendaljaya mengadakan sebuah workshop tentang pengelolaan limbah plastik menggunakan teknik Ekobrik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Pengkijaya dengan target sasaran yaitu ibu-ibu di Dusun setempat.
Dimana kami membawa hasil barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Pada saat workshop berlangsung, kami juga melibatkan ibu-ibu untuk ikut serta dalam pembuatan ekobrik. Mulai dari menggunting bahan plastik yang akan di masukan ke botol plastik, memasukan sampah yang sudah di gunting ke dalam botol, hingga melakukan penempelan ekobrik menjadi sebuah produk yaitu rak sepatu.
Para ibu-ibu terlihat tertarik mengikuti workshop tersebut sehingga masyarakat dapat menemukan sedikit solusi untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk di Desa Kendaljaya.Â
Melalui workshop pengelolaan limbah plastik menggunakan teknik ekobrik di Desa Kendaljaya, Mahasiswa KKN UNSIKA telah menunjukkan bahwa keresahan masyarakat terkait penumpukan sampah dapat diatasi.
 Teknik ekobrik memberikan solusi praktis untuk mengelola sampah limbah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna, seperti kursi, meja, dan lainnya. Ide kreatif mahasiswa dalam memberikan solusi atas keresahan masyarakat akan sampah  dengan workshop praktik ekobrik secara langsung diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikannya  dalam jangka waktu lama.
Dampaknya tidak hanya terbatas pada lingkungan fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial masyarakat mengenai pentingnya peduli terhadap lingkungan.Â
Melalui partisipasi aktif dalam workshop, masyarakat, khususnya ibu-ibu di Dusun Pengkijaya Desa Kendaljaya, telah menunjukkan minat dan kesiapan untuk turut serta dalam upaya peduli terhadap lingkungan dengan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Dengan demikian, keresahan masyarakat akan sampah dapat diatasi dengan menggunakan teknik ekobrik yang dapat menjadi model  berkelanjutan dalam penanganan masalah sampah di Desa Kendaljaya.
