Tidak ada salahnya dong ya kita menceritakan sebuah pengalaman perjalanan menggunakan kapal laut. Ya, dari tahun 2010 dulu saya sering mondar mandir menggunakan kapal laut dengan rute pelabuhan lembar, kemudian menyebrang ke Padang Bai Gili Manuk Bali kemudian disambung ke Ketapang.
Tentu saja banyak kisah perjalanan di sana di mana yang menjadi sorotan dalam artikel ini adalah servis PT Pelni sendiri khususnya dalam menghadirkan kapal kapal baru yang lebih besar dan membuat penumpanganya nyaman.
Mode transportasi laut memang sangat populer sekarang ini digunakan setelah udara. Banyak alasan mengapa orang memilih transportasi laut beberapa alasan umum mislakan karena membawa mobil, kemudian motor, membawa barang dalam jumlah yang sangat banyak atau bahkan karena memang sudah nyaman menggunakan kapal laut yang lebih lama sampai namun tetap selamat atau alasan klasik lebih murah semuanya memang hanya bisa diketahui oleh diri anda sendiri.
Satu hal yang bisa saya gambarkan memang dari tahun 2010 dan terakhir beberapa bulan yang lalu menggunakan transportasi laut lagi dari sisi kapal nya sendiri karena kemarin saya menggunakan jenis kapal yang bisa dikatakan baru.
Interiornya sudah keren, kemudian full music, ada pramugarinya dan tentu saja bagi anda yang takut dengan terjangan ombak mungkin bisa lega karena kapal kapal yang menyebrang di laut bali, kemudian lombok bahkan yang membutuhkan jarak hanya 30 menit saja dari bali ke ketapang kapalnya juga besar. Hal ini akan berpengarung pada goncangan di dalam kapal dimana hampir tidak terasa dan jalannya juga semakin cepat.
Ini tentu saja kondisi yang bisa membuat banyak orang trauma menggunakan kapal. Namun sekarang anda bisa mencobanya kembali. Beberapa jenis kapal baru dengan rute yang sangat jauh sampai dengan 12 jaman di atas kapal juga sudah dibuka misalkan saja dari surabaya langsung ke lombok.
Ada beberapa jenis kapal setidaknya yang sampai saat ini bisa tergolong baru, Misalkan saja KM AWU, sahabat bisa juga cek Jadwal Kapal Pelni AWU jika kapan saja ingin menggunakanya, kemudian ada juga KM Tilongkabila dimana melewati rute sampai dengan folres. Berikut beberapa Foto yang sempat saya abadikan ketika menggunakan Kapal Laut beberapa bulan yang lalu. Semoga saja mode transportasi laut ini semakin baik ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H