Mohon tunggu...
Dania Ramadhan
Dania Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang menempuh pendidikan S1 di Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022 Kelompok 44 Bersama Kelurahan Malabar: Bersinergi Mewujudkan SDG's

11 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   08:13 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo readers! 

Kalian tahu ngga sih kalau UPI pada tahun ini kembali menyelenggarakan KKN Tematik?

Terus apasih bedanya KKN Tematik dengan KKN Reguler?

Nah readers. Singkatnya, KKN Tematik itu merupakan kegiatan akademik seperti KKN pada umumnya, namun tema dan program nya telah dipastikan dan ditentukan. Jangka waktu KKN Tematik ini pun lebih singkat, yakni 120 jam riil dalam 1 bulan. Tujuan dari KKN Tematik sendiri yaitu untuk menciptakan mahasiswa yang mampu menangkap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, peka akan potensi desa yang dapat dikembangkan, hingga merajut asa bersama-sama dengan masyarakat demi tercapainya SDG’S atau Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Dengan tema SDG’S Desa Nomor 1: Desa Tanpa Kemiskinan, target yang harus dicapai bersama oleh Indonesia adalah 0 persen kemiskinan di desa pada tahun 2030 kelak. Sebab, kita cukup paham bahwa kemiskinan masih menjadi masalah, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Dunia.

Makadari itu, mahasiswa yang lekat dengan peran-perannya sebagai Agent of Change, Social Control, Moral Force, Guardian of Value, dan Iron Stock, harus turut serta membantu pemerintah Indonesia dan Dunia mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s.

img-20220711-wa0003-62f4520408a8b57a3b3d0a45.jpg
img-20220711-wa0003-62f4520408a8b57a3b3d0a45.jpg
Sub-Kelompok 44 wilayah Kelurahan Malabar, telah menangkap permasalahan-permasalahan terkait ekonomi atau finansial masyarakat Kelurahan Malabar, yang pada akhirnya solusi alternatif ini diwujudkan ke dalam suatu program kerja.

Pada Jum’at, 29 Juli 2022, Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 Kelompok 44 Wilayah Kelurahan Malabar Kota Bandung turut serta dalam upaya terwujudnya SDG’s melalui kegiatan sosialisasi edukasi terkait bantuan sosial dan pendidikan, pengelolaan keuangan, dan juga penentuan prioritas kepemilikan aset. Lalu mengapa sosialisasi edukasi ini kemudian menjadi sebuah upaya dalam terwujudnya Desa Tanpa Kemiskinan?

“Uang bukanlah segalanya, akan tetapi segalanya butuh uang”

 Itulah pemahaman dan realita saat ini. Lalu, manakah yang lebih penting? Menghasilkan uang atau mengelola keuangan?

Untuk masyarakat menengah ke bawah, hidup dan tinggal di pusat kota dapat dikatakan cukup sulit. Mengapa tidak? Ketika penghasilan yang tidak seberapa, harus dibenturkan dengan biaya hidup yang cukup tinggi, belum lagi apabila harus dihadapkan dengan ego gaya hidup. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang terhasut ego nya menjadi terjepit hutang untuk memenuhi gaya hidup. Dengan begitu, sistem prioritas dalam alokasi pemasukan menjadi kabur.

whatsapp-image-2022-08-11-at-08-05-41-62f456d2a51c6f734c4f97f4.jpeg
whatsapp-image-2022-08-11-at-08-05-41-62f456d2a51c6f734c4f97f4.jpeg
Dengan diadakannya kegiatan KKN Tematik ini, Sub-Kelompok 44 wilayah Kelurahan Malabar mengupayakan untuk teredukasinya masyarakat Kelurahan Malabar terkait pengelolaan keuangan yang di dalam nya mencakup strategi mengatur keuangan juga pos-pos alokasi dana sesuai prioritas. Berhubungan dengan pengelolaan keuangan, penentuan prioritas aset juga dirasa penting agar tidak terjebak mana aset yang sebenarnya dan mana gaya hidup yang berkedok aset. Lalu kegiatan sosialisasi terkait bantuan sosial dan bantuan pendidikan sendiri dilakukan agar masyarakat menengah ke bawah mendapatkan hak nya dan tidak ada lagi anak yang putus sekolah akibat kendala ekonomi.

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun