Mohon tunggu...
Dania Rahma Anandini
Dania Rahma Anandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pangan

^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN Tematik PKUM UNDIP Kembangkan Oleh-Oleh Keripik Kentang Khas Magelang

2 Desember 2024   15:41 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Dalam rangka mendukung penguatan ketahanan pangan lokal, mahasiswa KKN Tematik PKUM Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program pemberdayaan dan perencanaan produksi kentang sayur menjadi keripik kentang. Program ini dilakukan bersama ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani Sumber Lestari di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memperkenalkan oleh-oleh khas yang dapat menarik perhatian wisatawan. 

      Produksi kentang yang tinggi di Dusun Kragon, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang memiliki potensi yang baik namun belum dipasarkan secara optimal. Selama ini, kentang hanya dijual dalam bentuk segar dengan nilai ekonomi yang rendah. Oleh karena itu, tim KKN-T PKUM UNDIP membantu pelaku usaha lokal dengan mengolah kentang sayur menjadi keripik kentang yang bernilai jual tinggi, sekaligus memperkenalkan produk ini sebagai ikon oleh-oleh khas Magelang.  

      Pengabdian ini melibatkan mahasiswa Undip dari berbagai disiplin ilmu yakni meliputi Agribisnis, Teknologi Pangan, Akuntansi, dan Kesehatan Masyarakat (K3) Universitas Diponegoro. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah:  

1. Riset Pasar

Untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, mahasiswa melakukan riset pasar pada tanggal 9 hingga 17 November 2024 di berbagai lokasi pasar dan cafe di sekitar Magelang. Data ini menjadi dasar untuk menentukan spesifikasi produk keripik kentang yang sesuai dengan selera pasar.  

2. Standarisasi Produksi

Proses produksi dimulai dengan standarisasi bahan baku, proses pengolahan, hingga kualitas akhir keripik kentang. Ibu-ibu berkomitmen untuk terus mengikuti standar yang telah disepakati bersama untuk menghasilkan produk keripik yang konsisten dan memenuhi standar mutu. 

3. Sosialisasi K3 Pengolahan Pangan

Agar proses pengolahan berjalan dengan aman dan higienis, mahasiswa memberikan pelatihan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada Ibu Kelompok Tani Sumber Lestari.  

4. Pelatihan Pembukuan

Dalam upaya meningkatkan manajemen keuangan, mahasiswa akuntansi melatih para ibu kelompok tani untuk mencatat arus kas secara sederhana namun terorganisasi.  

5. Pemasaran Digital

Mahasiswa juga memperkenalkan strategi pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace agar produk dapat menjangkau pasar yang lebih luas. 

Melalui program ini, diharapkan kelompok tani dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan mereka dengan memanfaatkan hasil panen secara lebih efisien. Produk keripik kentang ini dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang mengunjungi Magelang sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai penghasil produk berkualitas tinggi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun