Mohon tunggu...
Danial Aiman
Danial Aiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! Iam new here!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjelajah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

13 September 2023   21:38 Diperbarui: 13 September 2023   22:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Tahura adalah hasil pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum sebagai tujuan penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Salah dua wisata sejarah yang menyimpan kisah kelam Nusantara di kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) Ir. H. Djuanda adalah Goa Jepang dan Goa Belanda.Menurut sejarah, Goa Jepang yang berada di Kota Bandung ini dibuat pada tahun 1942, tiga tahun sebelum Indonesia merdeka. Goa Jepang yang ada di Bandung ini digunakan untuk gudang penyimpanan para penjajah di masa-masa kelam negara Indonesia. Ukuran lubang di goa Jepang bisa dikatakan lumayan besar, sehingga orang dapat dengan mudah melangkahkan kaki di sepanjang lorong. Selain itu, pengunjung tidak akan kesulitan untuk bernafas ketika berada di dalam goa. untuk mengakses wisata sejarah goa Jepang, tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.

Selain goa Jepang, di sini ada goa peninggalan kolonial Belanda yang diperkirakan sudah berusia sekitar 111 tahun lamanya. Goa Belanda juga memiliki tempat penyimpanan logistik bala tentara Belanda pada jaman dahulu. Selain itu, Goa Belanda juga terlihat lebih bagus dibanding Goa jepang yg masih dilapisi dengan tanah. Ketika berkunjung ke kedua wisata sejarah tersebut harus dipastikan membawa senter karena di kedua Goa tersebut tidak ada pencahayaan untuk menerangi jalan, ditambah lagi jalanan di Goa Jepang banyak lubang. Untuk masalah biaya tiket masuk, karena lokasi goa ini berada di kawasan wisata Tahura, maka ketika masuk Anda akan dikenakan biaya tiket dari Tahura sendiri dan tidak dikenakan biaya lagi saat memasuki Goa Jepang dan Belanda.

Selain wisata sejarah, di Tahura juga terdapat penangkaran Rusa, namun rusa yang ada di tahura tidak begitu banyak dan badannya pun kurus. Sekitar penangkaran rusa terdapat pedagang wortel yang dikhususkan untuk diberi makan ke rusa yang ada disana, karena rusa yang ada di penangkaran tidak boleh diberi makanan sembarangan.

Reporter : Ivan Daniel Aiman

Editor : Salsa Solli Nafsika S.Pd., M.Pd.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun