Mohon tunggu...
Dania
Dania Mohon Tunggu... Guru - semangat

hidup adalah anugerah untuk terus berkarya dan bergerak semangat di setiap kesempatan yang di dapatkan dan selalu mencari peluang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Saat Kita yang Tak Bisa Merawat Ibu yang Lagi Sakit

6 November 2021   06:29 Diperbarui: 6 November 2021   06:37 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kata tersusun dan terangkai mengenai orang tua terlebih seorang ibu, surga di bawah telapak kaki ibu , Rosululah  kekasih ALLAH ketika ditanya siapa yang paling utama yang harus kamu hormati menjawab ...ibumu...ibumu...ibumu..ditanya lagi baru menjawab ayahmu. Jadi sangat jelas 3 kali beliau menyebut orang pertama yang harus kamu hormati di dunia ini adalah ibumu.

Ketika kita masih dalam kandungan, beliau menjaga dan membawa kita kemanpun kita pergi , tapi setelah dewasa kita tidak mampu membawa ibu kita kemanapun kita pergi dengan berbagai alasan baik dari diri kita sendiri maupun alasan dari ibu kita yang memang tidak berkenan untuk ikut kita, ketika kita sudah terlahir dalam keadaan bayi ibu kita adalah malaikat yang selalu menjaga siap siaga 24 jam untuk mengurus dan memenuhi semua keperluan sang bayi,kita menangis artinya kita dalam keadaan kelaparan atau tidak nyaman karena kita sudah mengompol dalam keadaan basah atau kita pup, ibu kita akan cepat tanggap menyusui atau menggantikan popok yang kita pakai menjadi kering kembali dan nyaman yang akhirnya kita tertidur pulas.

Akankah kita mampu melakukan hal seperti ini untuk ibu kita setiap saat mengerti dan berada disisi beliau pada saat beliau memerlukan kita? Tidak semua dari kita mampu melaksanakannya dengan beribu alasan keluarga ,istri,suami,anak kita,ataupun pekerjaan yang jauh membuat kita merantau jauh terpisah dilain pulau dari kota tempat kita di lahirkan dan di man di sanalah ibu kita berada.

Dan berapa banyak dari kita yang termasuk katagori merantau ke tanah seberang dan tidak dapat kita pungkiri kita tidak akan mampu merawat orang tua kita secara fisik, apakah yang dapat kita lakukan untuk tetap berbakti pada ibu kita.

Di antara kita pasti akan mengalami dilema saat ibu kita sakit ,terutama kita kita anak anak perempuan, karena saat ibu kita sakit beliau sangat membutuhkan kita anak perempuannya untuk mengurusnya terutama , menggantikan popok celananya jika ibu kita dalam keadaan sakit dan tidak bisa bergerak dari tempat tidur beliau hanya terbaring saja di tempat tidur .

Jika ini terjadi kita sebagai anak perempuannya tentu akan sangat sedih,pertanyaannya adalah apa yanga dapat kita lakukan jika terjadi hal demikian jangan hanya sedih dan berduka saja tapi kita harus melakukan solusi.

Hal Hal yang dapat kita lakukan seperti:

1. Mengumpulkan seluruh keluarga kakak,adik ,ipar ipar dan keluarga dekat lainnya,jika kita berada dirantau kita bisa mengikuti melalui video call bersama

2.Dari pertemuan itu disusunlah jadwal siapa yang akan mengurus ibu secara tetap ,biasanya anak perempuan ibu kita yang berada dalam satu kota, secara bergantian jika anak perempuan lebih dari satu ataupun isteri dari kakak atau adik laki laki kita.

3. Membuat piket harian siapa yang akan menjaga ibu selain anak perempuan untuk malam hari,saat ibu dirawat di rumah sakit atau hanya dirawat dirumah saja.

4.Dibuat pula jadwal kosumsi makanan ,waktu,jenis makanan yang boleh dimakan dan yang tidak boleh lagi dikosumsi ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun