Tendengar riuh suara
anak anak tetangga berlarian
mengejar sekelebat layang layangÂ
yang kelihatan seperti putus
jauh tinggi tak tampak kelihatan
tapi entah mengapaÂ
hatiku perih melihat mereka berlarian
terbayang saat saat anak anakku
masih sering ikut menikmati permainan
layang layang beberapa tahun silam
bagaimana marah dan takutnya aku
ketika si sulungku tertusuk paku
pulang dari permainanÂ
karena kakinya melangkahÂ
mata melihat keatas berharap
ada layang layang yang putus
meskipun semua tahu ada
setumpuk layang layang dariÂ
hasilnya berburu memakai satang panjang
tetapi kini mereka
sudah jauh tugas diperantauan
tinggal aku sendiri
tergugu dalam kerinduan
air mata tidak dapat kutahan
mengalir deras seperti hujan
oooh inilah kerinduan
rindu dalam buaian
Palembang, 17 0ktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H