Keras Kepala

                  Keras Kepala

heh kamu itu Subari

mengapa kamu tampar istrimu

mengapa kau tarik tarik dan seret seret dirinya

tak sadarkah kau Subari 

dia itu istrimu

yang telah memberimu 4 orang anak

yang sudah hidup bersamamu 33 tahun

heh kamu itu Subari

tak cukupkah bagimu

satu orang istri yang sudah mengabdi untukmu

dan anak anakmu

yang telah mengurusi semua keperluanmu

jika aku menginap di rumahmu

kulihat istrimu itu

sudah bangun jam 4 pagi

menyiapkan sarapanmu

menyiapkan pakaian untuk bekerja 

menyiapkan pakaian anak anakmu untuk berangkat sekolah

heh anakku Subari

tak sadarkah kau jika nanti

istrimu tak tahan lagi

hidup denganmu

dia akan pergi meninggalkanmu

heh anakku Subari

apa yang kau rasakan kini 

benarkan apa yang kukatakan kini

istrimu telah pergi

heh anakku Subari

dasar kau keras kepala

tak pernah mempan dinasehati

rasakan yang terjadi kini 

nikmati kesendirianmu kini

Palembang , 10 OKTOBER 2021