Mohon tunggu...
Dania
Dania Mohon Tunggu... Guru - semangat

hidup adalah anugerah untuk terus berkarya dan bergerak semangat di setiap kesempatan yang di dapatkan dan selalu mencari peluang

Selanjutnya

Tutup

Money

WhatsApp, Instagram, Facebook Not Connection, Analisis Kerugian Pelaku Bisnis Online

5 Oktober 2021   08:15 Diperbarui: 5 Oktober 2021   16:13 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian WhatsApp, Instagram, Facebook tidak connect selama beberapa jam di salah satu kota mulai dari pukul 08.00 sore sampai dengan 05 00 pagi, membuat pelaku bisnis online kelabakan karena beberapa order yang sudah masuk sulit untuk terealisasi keberhasilan transaksinya .Tidak aktifnya media sosial tersebut selama beberapa jam membuat pelaku bisnis online kelabakan.

Tumbangnya atau down bebrapa aplikasi tersebut secara berjamaah membuat kelabakan juga para netizen dan membuat nitizen bertanya tanya terlepas dari itu semua kita mendapatkan konfirmasi dari whatsapp

" Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses whatsapp saat ini, kami sedang berupaya untuk menormalkan kembali semuanya dan akan segera menjelaskan perkembangan terbaru disini. Terimakasih atas kesabaran kalian " Tulis Whatsapp senin malam ( 4-10-2021 )

Kita pada saat ini berbicara apa yang dialami pelaku bisnis online dengan kejadian ini putus komunikasi lewat media sosial tersebut selama 8 jam, kita memprediksi , contohnya untuk usaha online jual makanan ,saya ambil contoh jual makanan tradisional pekempek

Jika hari biasa dengan menggunakan aplikasi media sosial akan terjual 50 biji selama 1 jam ,maka dengan tidak berfungsinya media sosial selama 8 jam atau karena malam hari kiata ambil waktu produktifnya 4 jam , penjualan pekempek tersebut sudah kehilangan order sebanyak 50 biji x 4 jam artinya 200 biji yang tak terjual jika  harga 1 biji Rp 3500 , maka kerugian yang dialami pebisnis pekempek tersebut 

200 biji x Rp 3500 maka total kerugian sebesar Rp 700 000 ( Tujuh Ratus Ribu Rupiah )

Nah ini kita hanya menghitung untuk 1 pengusaha makanan pekempek saja, dan di satu kota ini bisa terdapat 50 sampai dengan 100 pengusaha pekempek bisa dikalkulasikan kerugian akibat downnya aplikasi media sosial ini , jika terjadi demikian solusi apa yang dapat dilakukan oleh pengusaha online , mari kita fikirkan bersama sama

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun