Hallo sobat semua, pada artikel kali ini saya akan menulis tentang "Kenapa Harus Beralih Ke Biodiesel?", Iya Kenapa? Hehehe.
Okey, kita lanjut ya sobat.
Seiring dengan perkembangan zaman dan diikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan kebutuhan energi semakin meningkat. Saat ini, kebutuhan energi masih ditopang oleh energi yang bersumber dari fosil. Kita dapat amati pada kehidupan sehari-hari, salah satu energi fosil adalah bahan bakar minyak (BBM).
Jika kita amati, sumber energi dari fosil memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut menyangkut pada ketersediaannya di alam. Ketersediaan yang terbatas di alam disebabkan oleh proses pembentukan energi fosil yang sangat lama. Energi fosil itu berasal dari sisa pelapukan makhluk hidup yang telah mati ratusan hingga jutaan tahun lalu.
Oleh sebab itu, untuk menghasilkan energi fosil diperlukan waktu yang cukup lama. Jika tingkat eksploitasi terus meningkat maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi krisis energi pada beberapa tahun mendatang.
Oleh sebab itu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebutuhan energi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil adalah memulai penggunaan energi alternatif. Salah satu energi alternatif adalah biodiesel.Â
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang dapat diperoleh dari bahan-bahan nabati. Bahan nabati yang kita ketahui adalah bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Salah satu bahan nabati saat ini yang sangat populer sebagai bahan baku biodiesel adalah minyak sawit, minyak biji bunga matahari, minyak jarak, minyak kedelai, minyak jelantah dan lain-lain.Â
Indonesia memiliki potensi alam untuk mengembangkan biodiesel. Selain tanahnya yang subur, Indonesia juga kaya terhadap jumlah flora yang tumbuh kembang di pulau-pulau wilayah Indonesia.
Biodiesel dapat dihasilkan melalui proses kimia yang dinamakan Proses Transesterifikasi. Lalu, apa yang dimaksud Proses Transesterifikasi itu?, Proses transesterifikasi adalah reaksi antara trigleserida dan alkohol serta katalis sehingga membentuk alkil ester dan gliserol. Trigleserida merupakan senyawa utama penyusun minyak dan lemak yang terdiri dari triester dari gliserol dan asam lemak penyusunnya.
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sebagai produsen biodiesel terbesar di dunia. Hal ini didukung dengan potensi alam yang sangat kaya, kesuburan tanah yang baik dan sumber daya manusia yang telah mumpuni sehingga memberikan peluang bagi Indonesia sebagai produsen biodiesel di dunia. Â Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya