Mohon tunggu...
Dani H.T. Prasetiyo
Dani H.T. Prasetiyo Mohon Tunggu... Lainnya - Dosen dan Penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Susu Sapi untuk Anak Sejak Usia Dini

24 Februari 2024   21:18 Diperbarui: 24 Februari 2024   21:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo sobat semua, bagaimana kabar kalian semua saat ini ? Pasti dalam keadaan sehat kan ya?

Kali ini kita saya akan menulis tentang manfaat susu sapi untuk anak lho. Simak ya.

Susu sapi membawa sejumlah manfaat yang sangat penting bagi anak sejak usia dini. Hal ini karena di dukung oleh kandungan kalsium yang terdapat pada susu sapi. Kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang yang pesat pada usia ini. Selain iyu juga, protein yang terkandung dalam susu juga menjadi pilar penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot serta berperan dalam pembentukan enzim dan hormon. Hayo, siapa yang gak suka minum susu? Padahal dengan minum susu banyak manfaatnya lho.

Vitamin D pada susu membantu tubuh dalam menyerap kalsium dengan optimal, yang tentunya esensial untuk memastikan perkembangan tulang yang sehat pada anak. Susu sapi murni tidak hanya menyediakan kalsium, tetapi juga merupakan sumber nutrisi lengkap, termasuk vitamin A, vitamin B12, riboflavin, fosfor, dan zinc, yang semuanya mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.

Tidak hanya itu, beberapa jenis susu sapi juga mengandung asam lemak omega-3, memberikan manfaat tambahan untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak. Nutrisi tambahan seperti vitamin A, vitamin B12, dan zinc dalam susu juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh anak.

Lebih menariknya lagi, asam lemak omega-3 dalam susu sapi memberikan kontribusi positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain manfaat kesehatan, rasanya yang enak membuat susu sapi murni menjadi pilihan yang disukai oleh anak-anak dan mudah dikonsumsi.

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan variasi dalam diet anak dengan mengintegrasikan berbagai jenis makanan. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan terkait diet anak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun