Mohon tunggu...
Dany Wahyudin
Dany Wahyudin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya seorang penulis dan penggemar astronomi dengan minat yang luas. Keahlian menulis saya mencakup berbagai genre, termasuk fiksi, opini, dan esai inspiratif. Saya memiliki komitmen untuk menyampaikan ide-ide kompleks dengan cara yang jelas, ringkas, dan menarik bagi pembaca. Minat saya di bidang astronomi telah mendorong saya untuk mengeksplorasi hubungan antara sains dan humaniora dalam tulisan saya. Saya selalu berupaya untuk menghasilkan karya tulis yang informatif, berwawasan, dan memberikan dampak positif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghadapi Musim Hujan: Waspadai Lonjakan Populasi Nyamuk dan Cara Efektif Mengatasinya

27 Desember 2024   16:03 Diperbarui: 27 Desember 2024   16:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ilustrasi pencegahan nyamuk di musim hujan, simbol penting menjaga kesehatan keluarga dari risiko penyakit seperti DBD. (Freepik.com)"

1. Melakukan 3M Plus

Menguras: Bersihkan bak mandi, ember, dan tempat penampungan air minimal seminggu sekali.

Menutup: Pastikan tempat penampungan air tertutup rapat agar nyamuk tidak bertelur.

Memanfaatkan kembali: Daur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Plus: Tambahan langkah seperti menaburkan bubuk abate di air, menggunakan kelambu, atau memasang kawat nyamuk.

2. Jaga Kebersihan Lingkungan

Bersihkan selokan, buang sampah pada tempatnya, dan pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah.

3. Gunakan Pengusir Nyamuk

Manfaatkan obat nyamuk, baik dalam bentuk semprot, bakar, atau elektrik. Alternatif alami seperti minyak serai atau lavender juga dapat digunakan.

4. Periksa Kesehatan

Jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, atau bintik merah pada kulit, segera periksa ke dokter untuk menghindari komplikasi akibat infeksi yang ditularkan oleh nyamuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun