Mohon tunggu...
Dany Wahyudin
Dany Wahyudin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Astrophile : "Saya seorang astrophile dengan minat yang sangat luas di bidang astronomi dan eksplorasi ruang angkasa. Saya tertarik pada berbagai hal, mulai dari astrofisika dan kosmologi hingga eksplorasi planet dan sejarah luar angkasa."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Galaksi Berputar Sangat Cepat, Mengapa Kita Tidak Bisa Merasakannya?

26 Desember 2024   08:36 Diperbarui: 26 Desember 2024   08:47 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat Galaksi Bima Sakti yang Terbantang Luas, Sekitar 1000 Tahun Cahaya dengan Jarak dari Bumi Sekitar 26.500 Tahun Cahaya Sumber:Pixabay.com

4. Kecepatan vs. Percepatan

Ilustrasi Kecepatan dengan Percepatan Sumber:Pixabay
Ilustrasi Kecepatan dengan Percepatan Sumber:Pixabay

Yang bisa kita rasakan sebenarnya adalah percepatan, yaitu perubahan kecepatan dari waktu ke waktu. Misalnya, kita merasakan dorongan ketika mobil mulai bergerak atau berhenti mendadak. Tetapi kecepatan tata surya yang mengelilingi pusat galaksi sangat stabil selama miliaran tahun, sehingga tidak ada percepatan signifikan yang dapat kita rasakan.

Analogi Kehidupan Sehari-Hari

Cobalah bayangkan Anda berada di dalam pesawat terbang yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Selama pesawat terbang stabil, Anda tidak merasakan kecepatannya, bahkan bisa bergerak nyaman di dalam kabin. Namun, saat pesawat berubah arah atau kecepatan, Anda mulai merasakan guncangan. Hal ini serupa dengan apa yang terjadi pada pergerakan galaksi.

Kesimpulan

Keajaiban alam semesta memastikan bahwa meskipun kita hidup di dalam galaksi yang bergerak dengan kecepatan luar biasa, hukum fisika dan skala besar ruang angkasa membuat kita tidak merasakannya. Fakta ini menjadi pengingat betapa kecilnya kita di tengah gerakan megah alam semesta yang berjalan dengan harmoni sempurna.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun