Mohon tunggu...
Burdani Dani
Burdani Dani Mohon Tunggu... Insinyur - Sastra Mengubah Dunia

Saya senang membaca, saya juga berusaha menuliskan sesuatu yang berguna bagi orang. Boleh jadi menjadikannya hiburan atau penggugah inspirasi bagi orang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Elegi Cinta di Bayang Covid-19

27 Maret 2020   13:12 Diperbarui: 29 Maret 2020   02:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arabella tersenyum sekaligus kaget, ia tahu betul siapa dia orangnya, siapa rupanya yang sudah memberitahu Jaka kalau ia sudah di Lembang, pasti si Mang Diman....."Mang Dimaaaaaannnnn !"

Arabella berteriak keras memanggil Mang Diman, dia lupa itu tengah malam dan pasti Mang Diman sudah pulas tidur dan sedang bermimpi naik kerbau. Arabella tersadarkan, bunyi jangkrik di luar menyadarkannya. Malu juga, takut ada yang mendengarnya.

"Waalaikumussalam."

"Iya, Kang Jaka, Ara sudah di Lembang." Arabella membalas WA Jaka.

"Memang dari dulu Kang Jaka selalu sok tahu, hehehe....!"

"Teropong Bintang Boscha pasti tutup kang, kan ada wabah Corona !"

Hati Arabella seperti tiba-tiba penuh dengan cita-cita. Ada perasaan yang dulu pernah dia rasakan, perasaan indah yang membuatnya bersemangat dan membangkitkan kreatifitas. Padahal ini baru membaca WA Kang Jaka, apalagi bertemu dengan orangnya.

Cinta itu sebuah perasaan indah, banyak manusia yang memahami bahwa perasaan indah itu harus diperolehnya dengan secepatnya bahkan ada yang melanggar aturan-aturan, padahal bila cinta itu diiringi keikhlasan menemui waktunya maka keindahan itu akan disempurnakan oleh pencipta keindahan Yang Maha Indah yaitu Alloh SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun