Seorang wanita memiliki pengaruh yang sangat strategis dan powerful dalam kehidupan seorang pria.
Mulai dari taman Eden, kita bisa melihat peran Hawa dalam kehidupan Adam. Bukan karena kemauan Hawa, tetapi Tuhan yang merencanakan bahwa Adam membutuhkan penolong.
Kepemimpinan Musa dipengaruhi oleh tiga wanita: putri Firaun, Miriam, dan ibu Musa. Ketika raja Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki Israel dibunuh, putrinya membatalkan perintah tersebut, menyelamatkan Musa.
Pada masa Yohanes Pembaptis, pengaruh wanita juga terlihat jelas. Meski Herodes tidak berniat memenggal kepala Yohanes, permintaan dari Herodias melalui putrinya akhirnya membuat Herodes melakukannya.
Ratu Ester, anak angkat Mordekhai dari kota Susan, juga menunjukkan pengaruh besar. Ketika Haman berencana memusnahkan orang Yahudi, Ester melakukan tindakan heroik yang membatalkan rencana itu.
Izebel juga memiliki pengaruh dalam kepemimpinan raja Ahab, walaupun secara negatif, seperti dalam kasus kebun anggur Nabot.
Selain itu, ada wanita-wanita lainnya seperti hakim Debora, Rahab yang menyelamatkan pengintai Israel, Naomi, dan lainnya. Pengaruh wanita bisa positif atau negatif, bergantung pada pilihan wanita di sekitar pria. Intinya adalah tentang pengaruh mereka.
Apa yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita sebagai pria? Apakah kita melihat sesuatu yang besar dan powerful dalam diri wanita di sekitar kita, entah istri, anak perempuan, atau saudara perempuan?
Apakah sebagai pria bujang, kita bisa bertanya pada Tuhan, wanita seperti apa yang semestinya berada di samping kita karena keberadaannya pasti berpengaruh, baik ataupun buruk?
Apakah sebagai pria beristri, yang telah memastikan bahwa istri kita adalah pilihan Tuhan, kita dapat melihat peran besar dan powerful dalam hidup mereka sehingga memberi ruang atau melibatkan mereka secara jelas dalam perjalanan kita, melebihi budaya dan adat ketimuran kita?
Jangan abai dalam memilih wanita dan jangan abaikan wanita ketika mereka sudah berada di samping kita.