Mohon tunggu...
Petrus Danggalimu Pemula
Petrus Danggalimu Pemula Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lahir di Pelli - Gollu Manila, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Wewewa Timur, Desa Wee Limbu pada tanggal 7 Februari 1983. Pernah tinggal di pedalaman Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Lobalain, Desa Kuli, Dusun Talilipa, sebagai pelayan anak usia dini melalui bidang pendidikan dengan visi: pendidikan berkualitas dan karakter mulia dalam diri siswa. Menjabat sebagai kepala TK-SD dari tahun 2008 hingga 2018. Kemudian, pindah ke Kupang dengan tujuan yang sama dan terlibat dalam beberapa unit pendidikan seperti Rumah Belajar Tefila di Oebufu - Kupang, Rumah Belajar Matani, dan Rumah KITA TK&SD. Saat ini, tinggal di Kota Kupang, Oebufu, sambil bertani secara organik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sok Tahu

3 Juli 2020   13:33 Diperbarui: 3 Juli 2020   13:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hati yang degil sama dengan hati yang keras atau hati yang batu. Dengan kata lain, Yesus berkata: telah keraskah atau telah batukah hatimu? Di sini kita dapat memahami bahwa mengikuti TUHAN tanpa hati yang lemah lembut hanya akan membuat kita sama dengan murid Yesus yang berfokus pada hal-hal yang lahiriah sehingga melahirkan murid yang SOK TAHU.

Bagaimana supaya jangan SOK TAHU?
Kenalilah TUHAN dengan benar.
Pengenalan akan TUHAN yang benar, akan memampukan setiap kita memahami apa yang DIA maksudkan
Belajar untuk tidak berfokus pada hal-hal yang nampak.
Fokus pada yang kelihatan hanya membawa setiap kita untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang bersifat sementara
Belajarlah untuk menjangkau hal-hal yang tidak kelihatan.
Tuhan tidak hanya menciptakan tubuh jasmani bagi manusia,  melain tubuh secara rohani. Olehnya itu perlu untuk mengaktifkan semua indra yang ada di dalamnya
Belajarlah untuk bertanya bila tidak paham.
Bertanya itu gratis dan tidak berdosa. Jadi bertanyalah supaya jangan sesat pikir
Milikilah hati yang lemah lembut atau hati yang mudah dibentuk.
Salah satu dari buah roh yang tercatat adalah lemah lembut, milikilah itu supaya hati tidak degil. Mintalah Roh kudus menolong dalam hal ini.
Belajarlah untuk tidak cepat-cepat mengeluarkan sebuah pernyataan.
Dalam banyak perkataan, biasanya akan ada banyak kesalahan. Oleh karena itu, berpikirlah matang-matang sebelum menyatakan sesuatu, apakah telah mengandung kebenaran atau mengandung sok tahu.

PSO, Petrus Danggalimu
Oebufu-Kupang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun