Secara bersama kita bisa saling bercerita, berbagi pengalaman, berbagi senyum, sekaligus sebagai kesempatan berevaluasi tentang semua yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan, apakah BAPA berkenan atau tidak? Apakah sudah sesuai dengan keyakinan dan nilai atau tidak?
Fokusnya bukan pada kelemahan, kekurangan, kesulitan, ketidakbisaan kita, melainkan kita fokus pada tujuan BAPA seperti yang Yesus lakukan. Â
Saya yakin, dengan demikian BAPA akan membuat kita mampu, membuat kita semakin berhikmat, bijaksana dan memiliki kuasa perkataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H