_________________________
Nama: Loeyyina Khuru'Aini
NIM: 233131070
prodi : PIAUD 1b
Fakultas: Ilmu Tarbiyah
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
_________________________
Assalamu'alaikum wr. wb
Bismilah...Â
Saya akan membahas tentang....Â
Kenapa Setan Terbelenggu tapi masih banyak orang yang maksiat?Â
Didalam Hadist...Â
Rosulluwoh Saw, Bersabda;
yg artinya....Â
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bukan yang diberkahi. Allah SWT. Mewajibkan kepadamu puasa didalamnya pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik dari pada seribu bulan barangsiapa tidak memperoleh kebaikan nya mana dia terhalang mendapatkan sesuatu yang besar".(HR.Ahmad dan an-nasa'i)Â
Mengutip pendapat dari imam al-junaidi imam al-athor menjelaskan bahwa setiap orang memiliki dua dorongan, dorongan dari diri sendiri atau hawa nafsu dan dorongan setan.Â
Hawa nafsu seseorang ketika sudah menginginkan sesuatu maka selamanya ia akan berusaha untuk menghasilkan, ketika gagal dihari ini maka dilain nya terwujud. Dorongan itu hanya bisa dihilangkan dengan terus memeranginya.
 Sementara setan apabila gagal menjerumuskan manusia dalam satu keharaman maka ia akan beralih kepada keharaman yang lain. Gagal mendorong seseorang untuk berzina maka setan akan menggodanya untuk sekedar memandang perempuan dan seterusnya.Â
Terkait hadist terbelenggu setan di bulan Ramadhan al-manawi dalam faid al-qodir menjelaskan, maksud dari terbelenggunya setan di bulan Ramadhan adalah ketidakberdayaan setan untuk menggoda manusia dikarenakan di bulan puasa orang-orang dengan semangat nya menjalankan puasa disiang hari dan berbondong-bondong ke masjid dimalam hari untuk jamaah terawih, mengikuti tadarusan dan ibadah yang lain, cahaya dari ketaatan itulah yang menghalang setan untuk mendekati dan menggoda manusia. Kalaupun ditemukan ada orang-orang yang masih saja melakukan kemaksiatan, itu dikarenakan dorongan nafsu pribadi mereka yang sudah terbiasa melakukan kemaksiatan
Sumber rujukan
Hasan bin muhammad bin mahmud al-athor, Hasyiyah al-athor'ala, syarh al-jalal al-mahaii'ala jami' al-jawaami, muhammad abd al-ro'uf al-munawi, Fadil al qodir'ala jam'i as-shogir
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI