Mohon tunggu...
Danendra SatwikaPrabaswara
Danendra SatwikaPrabaswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mancing ikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fungsi Kegunaan Alat Berat pada Proyek Teknik Sipil

26 Oktober 2023   21:04 Diperbarui: 26 Oktober 2023   21:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam proyek konstruksi  sipil, penggunaan alat berat merupakan hal yang wajib dilakukan.Dimana alat berat ini digunakan untuk memudahkan pekerjaan dan membantu pekerja dalam melakukan tugas yang berat.. Tugas-tugas ini termasuk menggali, mengangkut, memuat, menyebarkan, memadatkan, dan banyak lagi.

Alat berat yang digunakan harus memberikan produktivitas yang tinggi sesuai dengan investasi  pembelian alat berat.. Alat berat yang dipilih juga harus sesuai dengan fungsi  yang dibutuhkan.

Salah satu alat berat yang umum digunakan adalah bulldozer. Bulldozer merupakan alat berat yang secara umum dipergunakan untuk mengolah suatu lahan.Umumnya dipergunakan untuk mendorong suatu material tanah, hasil dari galian, baik itu ke arah depan, ke arah samping, ataupun untuk membuat suatu timbunan material tertentu.

Pada proyek konstruksi terdapat bermacam-macam alat pengolah lahan salah satunya Bulldozer. Fungsi alat pengolah lahan adalah antara lain Mengupas lapisan permukaan, Membuka jalan baru, dan Menyebarkan material.

Pada kesempatan kali ini kami mencoba menjelaskan penggunaan Bulldozer sesuai dengan kebutuhan, antara lain penggunaan jenis blade tergantung pada medan dan material proyek, serta faktor ketersediaan peralatan (machineavailability)

Jenis Pisau / Blade


Berdasarkan jenis sudunya, dozer dibedakan menjadi dozer lurus (straight push), dozer sudut (bilah dilihat dari atas) dan  dozer miring (bilah dilihat dari depan)..

Beberapa jenis pisau yang digunakan pada bulldozer adalah :

Universal Blade (U-Blade) adalah pisau yang digunakan untuk efisiensi produksi.. Hal ini memungkinkan  lebih banyak muatan untuk didorong/diangkut karena kehilangan muatan yang relatif rendah dalam jarak pengangkutan yang jauh..

 Straight Blade

 (S-Blade), merupakan pisau yang cocok  untuk segala jenis medan, mata pisau ini merupakan variasi dari U-Blade, bermanuver lebih mudah dan dapat mengangkut material dengan lebih mudah..

Angling Blade (A-Blade), adalah pisau yang digunakan dalam posisi lurus dan menyudut..

Bahan Ringan U-Blade, mencakup bilah yang dirancang untuk mengerjakan bahan antilengket atau bahan curah ringan, seperti timbunan

Machine Availability


Faktor ketersediaan mesin adalah ketersediaan mesin yang dapat dioperasikan hal ini tidak hanya bergantung pada kualitas dan kemampuan mesin, tetapi juga  pada suku cadang dan layanan purna jual dari dealer atau produsen peralatan begitu pula dengan kualitas  pemeliharaan, fasilitas pabrik dan persediaan suku cadang yang dimiliki pengguna sangat mempengaruhi ketersediaan  mesin, karena nilai investasi unit peralatan tersebut sangat besar sehingga akan berdampak pada keuangan perusahaan jika terjadi kejadian buruk terjadi, seperti kerusakan atau penggantian suku cadang suku cadang sulit ditemukan dan bahkan layanan purna jual dari pemasok terpilih tidak tersedia karena pembelian alat berat yang tidak tepat sasaran selain itu, pendapatan dapat menurun karena kerusakan jangka panjang pada alat berat unit peralatan dan biaya perbaikan yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun