Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Tips Menggunakan Kompor Gas Tetap Menyenangkan, Aman, dan Selamat

5 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 11 Februari 2024   19:56 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, tanpa membedakan gender, aktivitas memasak memang mengasyikkan. Namun di balik keasyikan itu jika tidak dibarengi dengan sikap kehati-hatian, sebenarnya ada potensi bahaya yang sangat merugikan.

Potensi bahaya itu adalah api. Api merupakan produk dari suatu proses berantai reaksi kimia yang cepat dari bertemunya tiga unsur api (the fire triangle) yaitu: bahan bakar (fuel), udara (oksigen), dan sumber panas. Ketika ke tiga unsur itu berada dalam satu konsentrasi, maka terjadilah oksidasi atau proses pembakaran.

Api sebagai sumber daya alam banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, memang. Namun jika nyala api menjadi kobaran yang tidak dapat dikendalikan, akan mendatangkan petaka yang merugikan kehidupan manusia.

Salah satu sumber api yang dapat dikendalikan dan sangat banyak digunakan oleh manusia, terutama di daerah perkotaan ialah kompor yang menggunakan bahan bakar gas elpiji, lazim disebut dengan kompor gas.

Apa yang menjadi alasan banyak orang menggunakan kompor gas?

Sederhana saja, peralatan masak tidak mudah kotor hitam berkerak, sehingga mudah untuk dibersihkan.

Namun tahukah Anda bahwa kompor gas juga memerlukan perawatan yang baik?

Memasak Air | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)
Memasak Air | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

Untuk itu mari ikuti tips berikut ini.

Tempat Penyimpanan

Tempat penyimpanan kompor, biasanya diletakkan berdekatan dengan tabung gas agar praktis dan efisiensi tempat, tapi janganlah terlalu berdekatan. Panas yang ditimbulkan oleh nyala kompor dapat menaikkan temperatur tabung gas, dan itu jadi potensi bahaya.

Sebaiknya kompor diletakkan di tempat yang berventilasi baik, bebas dari kemungkinan terkena tetesan air, garam, atau bahan masakan yang mengandung zat asam. Karena bahan-bahan tersebut sangat mudah membuat kompor menjadi korosi. Ingat bahwa korosi, terutama pada pipa-pipa gas, akan mengakibatkan bocornya pipa.

Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah tidak meletakkan kompor beserta tabung gasnya, berdekatan dan bercampur dengan bahan-bahan yang mudah terbakar. Demikian juga slang saluran gas ke kompor, sebaiknya tidak disimpan dalam posisi melingkar mengelilingi tabung gas.

Perawatan

Perawatan kompor gas itu sangat sederhana, begitu sederhananya hingga sering diremehkan bahkan diabaikan. Kontrol rutin merupakan hal yang seharusnya dilakukan. Itu sangat penting untuk mendeteksi secara dini kalau-kalau terjadi kebocoran pada kompor gas.

Hal sederhana lainnya yang dapat dilakukan, perhatikan posisi klep dan slang penghubung, apakah sudah berada pada posisi yang baik dan benar ?

Jika ada sesuatu yang dianggap mencurigakan, jangan menyalakan kompor. Yakinkan dan periksa sekali lagi. Jika benar perkiraan Anda bahwa telah terjadi gangguan pada kompor gas, jangan coba-coba memperbaiki sendiri, demi keamanan dan keselamatan Anda beserta keluarga. Ingat bahwa keamanan dan keselamatan adalah yang paling utama.

Sangat tepat segeralah minta bantuan kepada orang yang lebih ahli atau tukang servis yang memang biasa membetulkan kompor gas.

Waspada Ketika Akan Masuk Dapur

Selalu waspada ketika hendak masuk dapur atau menyalakan kompor gas adalah hal yang sangat penting. Gas elpiji mempunyai bau yang sangat khas, karena itu ketika masuk dapur fungsikan indera penciuman Anda.

Ketika tercium bau gas di dapur, jangan langsung menyalakan kompor. Segera buka pintu dan jendela dapur, agar gas elpiji yang terlepas dari tabung dan menyebar di dapur bisa segera terbuang ke tempat terbuka.

Kemudian periksa semua saluran gas, siapa tahu telah terjadi kebocoran yang menyebabkan gas keluar tanpa kita ketahui.

Tindakan yang sangat baik jika Anda akan masuk ke dapur, jangan membawa obat nyamuk bakar atau rokok yang sedang menyala. Apabila ada kebocoran gas, bukan tidak mungkin api akan menyambar dan membakar rumah.

Waspada saat memakai

Sekarang Anda sudah yakin bahwa di dapur tidak ada bau gas elpiji, berarti aman. Lantas kenop pengatur on-off mulai ditekan-tekan dan diputar beberapa kali untuk menyalakan kompor, tetapi kompor tetap tidak menyala.

Jangan terus-terusan dipaksa menyala, hentikan sesaat sambil ditiup-tiup tungku pembakarnya, untuk menghilangkan gas yang masih tersisa. Coba lagi nyalakan kompor.

Apabila sudah beberapa kali dinyalakan dan kompor tidak berhasil menyala, periksa apakah tabung gas masih ada isinya. Lalu periksa slang saluran gas apakah sudah terpasang dengan baik.

Jika ternyata gas dalam tabung masih ada, demikian pula slang telah tersambung dengan baik, namun kompor tetap tidak menyala, berarti ada masalah pada kompor Anda. Lebih baik segera memanggil tukang servis untuk memeriksa penyebab kompor tidak dapat dinyalakan.

Ketika kompor gas sudah menyala dan mulai memasak, tiba-tiba Anda melihat ada kecoa atau binatang sejenis lainnya yang lewat, jangan mengusir mereka dengan menyemprotkan cairan pembasmi serangga. Ingat bahwa cairan pembasmi serangga bersifat mudah terbakar.

Begitu pun ketika Anda selesai memakai kompor gas, matikan kompor secara sempurna. Yakinkan bahwa kenop pengatur kompor sudah benar-benar berada pada posisi Off.

Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang banyak bermunculan chef junior dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ketika putra-putri Anda ingin belajar memasak, jangan dilarang. Sangat bijak apabila Anda mengajarkannya memasak, dan tetap mendampingi mereka pada saat menggunakan peralatan-peralatan dapur, khususnya kompor gas.

Peringatan Keselamatan

Alat Pemadam Api Ringan biasa disebut APAR, harus Anda sediakan. Kebakaran yang terjadi di dapur biasanya diakibatkan oleh minyak goreng atau bahan lainnya yang overheat, atau kebocoran pada kompor gas elpiji. APAR yang dapat digunakan adalah APAR jenis powder, foam, dan liquid gas.

Bisa jadi Anda sudah bersikap hati-hati dan teliti dalam menggunakan kompor gas, namun anggota keluarga belum tentu seperti Anda. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, sangat bijak jika Anda memasang stiker peringatan untuk sekadar mengingatkan mereka agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor gas.

Semoga dengan cara itu, Anda dan keluarga selalu aman dan selamat dalam menggunakan kompor gas. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun