Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa yang Hendak Engkau Harapkan?

13 November 2023   07:00 Diperbarui: 13 November 2023   07:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Sabit | Sumber: www.gatra.com

Apa yang hendak engkau harapkan?

Seonggok bintang tak hendak pulang ke peraduan. Inginnya begadang sepanjang malam penuh senyum dan gelak tawa. Mengumbar sinar menyebar menghias langit, hingga memantul di riap-riap sungai. Bahkan ikan-ikan enggan mengambilnya.

Malam bukan hanya milikmu, bulan sabit lebih menawan senyumnya. Cahayanya lebih terang memesona memenuhi cakrawala. Bahkan di sela-sela rimbunnya pucuk-pucuk pinus, sangat eksotis.

Apa yang hendak engkau harapkan?

Baca juga: Madah Rindu Malam

Engkau tampak lebih indah tampil apa adanya. Maka akan kuraup semua bintang-bintang di langit, dan perlahan kusimpan di bawah bantal. Akan kujumput senyum rembulan yang menawan, dan kusembunyikan di bawah lipatan selimut tebal tanpa kecupan.

Apa yang hendak engkau harapkan?

Bintang-bintang dan rembulan akan segera sirna, ditelan datangnya pagi membawa rona jingga, bergulir waktu hingga senja segera tiba.

Baca juga: Rendezvous

Apa yang hendak engkau harapkan?

Sebenarnya aku selalu berbisik kepada bintang-bintang dan rembulan, pagi dan senja. Jadilah dirimu sendiri, apa adanya.

Baca juga: Kalimah Mencari

(*)

November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun