Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Dunia Oh Dunia

7 April 2023   15:01 Diperbarui: 7 April 2023   15:02 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah Allah membekali manusia dengan fitrah yang harus dikendalikan oleh manusia.  Tetapi jika tidak dikendalikan, maka muncullah sifat tamak, rakus, dan lebih mementingkan diri sendiri.

Seperti apa yang diisyaratkan Rasulullah SAW, "Apabila diberikan dua bukit penuh berisi emas, pasti kamu akan menghendaki lagi bukit ketiga yang penuh berisi emas". (HR. Bukhari)

Tetapi sebenarnya Allah SWT. tidak melarang manusia untuk menikmati dunia. Hanya saja ada aturan mainnya.
Lalu bagaimana aturan mainnya ? Ada empat aturan yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Mensyukuri nikmat Allah. Sebab Allah sudah mensinyalir kemalasan manusia untuk bersyukur. "Dan sesungguhnya Kami yang menempatkan kamu di atas bumi ini, dan Kami jadikan untuk kamu di atas bumi itu penghidupan, tetapi amat sedikit di antara kamu yang mau bersyukur." (QS. Al-A'raaf: 10).

2. Mencukupkan kebutuhan. Maksudnya tidak berlebih-lebihan dalam segala urusan dunia. "Makanlah diantara kamu rizki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas kepadanya, yang menyebabkan kemurkaan menimpamu." (QS. Thaha: 81).

Rasulullah SAW memberikan contoh demikian, "Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum merasa lapar, dan kami berhenti makan sebelum merasa kenyang". Pada hadits yang lain disebutkan, “Barangsiapa zuhud di dunia maka ringan baginya segala musibah.” (HR. Asysyihaab)“Kekayaan (yang sejati) bukanlah banyaknya harta-benda yang dimiliki, akan tetapi kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari)

Dalam suatu riwayat, seorang sahabat datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Yaa Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang bila aku amalkan niscaya aku akan dicintai Allah dan manusia." 
Rasulullah SAW menjawab, "Hiduplah di dunia dengan berzuhud (bersahaja) maka kamu akan dicintai Allah, dan jangan tamak terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya kamu akan disenangi manusia." (HR. Ibnu Majah).

3. Membuang sifat bakhil. Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan harta, mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir. Dan pembelanjaan itu di tengah-tengah yang demikian." (Q.S. Al Furqon: 67).

4. Menerapkan sikap hidup sederhana (Qona'ah). Rasulullah SAW pernah bersabda, "Perhatikan orang yang di bawahmu, dan jangan melihat orang-orang yang di atasmu. Karena yang demikian itu lebih baik agar kamu tidak mengingkari nikmat yang dikaruniakan Allah kepadamu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitulah aturan mainnya. Mudah-mudahan kita tidak tertipu oleh kesenangan dunia, sebab dunia seperti halte Bis yang hanya diperlukan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang saja.

Dunia, oh dunia. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun