Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Entahlah

11 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 11 Maret 2023   06:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CERITA ENTAHLAH


Di tengah gejolak jiwa

Yang selalu melompat-lompat bermain bayangan

Betapa lirih suaramu mengisi ruangku

Aku senantiasa mencarimu,

Membolak-balik kenang waktu lalu

Menelusuri jalanan menanjak berbatu

Menuruni lembah mengular berliku

Mengarungi lautan gelombang menderu

Semua hanya misteri


Kuakui,

Benang kasihmu berhamburan ke semua ruang gerak

Juga di ruangku, aku pun tersadar

Bahwa beribu wajahmu selalu di pelupuk mataku

Lalu,

Aku berusaha menggamit

Setiap kali aku berhasil menangkap wajahmu

Setiap kali pula wajahmu terlepas lagi

Ketika wajahmu tertangkap untuk yang kesekian kali

Dan aku berusaha menggenggamnya erat-erat

Betapa wajahmu hancur oleh tanganku


Sebetulnya sejarah mana yang bisa mempertemukan AKU dan KAU


Ketahuilah,

Aku selalu mencarimu

Meski gempa ke gempa

Gemuruh angin di lengkung langit

Badai topan patahkan tiang layar

Lahar panas lelehkan batu karang

Sampai dentuman dahsyat menghancurkan bumi


September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun