Pilem Agak Laen telah menggegerkan pasar perfilman Indonesia. Pasalnya film ini telah tercatat sebagai film komedi terlaris di Indonesia sepanjang masa mengalahkan warkop DKI. Warkop DKI yang terkenal dengan komedi popular di Indonesia akhirnya terkalahkan oleh film baru dari Agak Laen.
Siapa sih itu Agak Laen? Saya adalah salah satu pendengar atau listener dari podcast Agak Laen. Namun ternyata banyak sekali orang bahkan penonton mereka yang tidak tau awal kemunculan grup ini namun bagi kami pasukan bermarga (sebutan pendengar mereka) sudah sangat menantikan film ini bahkan sejak 2023.
Film ini dimulai dari obrolan mereka di talkshow pada chanel youtube Agak Laen. Pada saat itu bintang tamunya adalah Ernest Prakasa yang merupakan produser film dari Imajinari, mereka menodong untuk membuat film dengan IP Agak Laen. Dengan itu perjalanan film ini dimulai.
Agak laen sebagai podcaster dianggap tidak Pop. Kemunculan grup ini pun tidak menjadi top perbincangan di media sosial. Termasuk kebanyakan penonton film mereka. Mereka tidak tahu popularitas grup ini ada dimana. Bahkan banyak yang menyandingkan nama besarnya dengan Close The Door milik Deddy Corbuzier atau PWK milik Has Creative. Namun jalan grup ini bukan lahir dari platform youtube.
Mereka memiliki pendengar yang banyak pada platform Spotify. Bahkan hampir setiap episode mereka berada pada chart top episode. Maka dari itu popularitas mereka tidak sebesar PWK atau Close The Door sebab popularitas aplikasi Spotify untuk mendengarkan podcast tidak sebanyak youtube.
Grup ini diinisiasi oleh Oki Rengga yang mengajak Indra Jegel, Boris Bokir dan Bene Dion. Mereka adalah comika atau pelaku Stand Up Comedy yang memiliki persona Medan atau Sumatera Utara. Meskipun begitu sebenarnya tidak semua dari mereka bersuku batak atau "Bermarga". Hanya Boris " Manulang " Dan Bene "Rajagukguk". Sedangkan Indra Jegel adalah suku Melayu dan Oki Rengga yang bersuku Jawa. Bahkan tidak semua dari mereka besar di Sumatera Utara. Boris bokir sejak kecil sampai dewasa berada di Bandung.
Namun karena mereka memiliki persona Medan dan sebagian besar dari mereka lahir dari komunitas stand up indo Medan, mereka pun mendirikan podcast Agak Laen.
Pilem Agak laen berhasil box office karena kekuatan premis cerita mereka yang kuat. Disaat gempuran film horor di Indonesia mereka hadir membawa genre komedi tanpa meninggalkan unsur horor yang sedang hype. Setidaknya mereka berhasil membuka film komedi kembali bertengger di deretan Box office.
Film ini juga telah berhasil menjadi film original story terlaris sepanjang masa. Karena pemimpin puncak box office yang lahir karena thread di Twitter dan juga warkop DKI yg mengadaptasi grup warkop DKI kala Dono, Kasino dan Indro di masa lalu.
Film ini memang memiliki karakteristik unik yang membuat studio bioskop penuh di isi pilem Agak laen. Karena seperti yang dikatakan Bene Dion di salah satu episode mereka yang mengatakan cerita adalah jantung dari kesuksesan film. Dan ini terbukti di pilem Agak laen. Menggabungkan genre horor dan komedi dengan premis yang menarik.
Mereka selalu menertawakan dengan kemampuan mereka dalam bernyanyi, karena stereotip suku batak yang memiliki suara merdu. Namun lagu mereka telah berhasil sebagai Backsound film box office di Indonesia.
Film ini mungkin tidak di perankan oleh aktor populer di Indonesia seperti reza rahadian ataupun jefri nichol. Namun mereka berhasil sukses membawa cerita kepada para penonton.
Kedekatan para pasukan bermarga dengan para personil Agak Laen pun terasa di dalam film ini. Boris bokir selalu di bercandai mereka sebagai calon tentara yang gagal, Oki Rengga sebagai mantan Napi, indra Jegel yang suka bermain judi dan bene Dion yang sering dibercandai tidak direstui calon mertua. Sukses di rangkum pada script film mereka. Sehingga jalan cerita mereka relate dengan para pasukan bermarga.
Awwe yang berperan sebagai konsultan komedi film ini pun berhasil membuat titik tawa film ini menjadi rapat. Awwe juga sukses menyelipkan half punch pada jalan cerita dalam film ini.
Acho sebagai sutradara berhasil menancapkan namanya sebagai sutradara dengan film box office. Acho mengaku sebagai pendengar podcast ini berhasil men-direct kerangka cerita menjadi film yang mengagumkan.
Hingga saat ini (5/3), film ini telah menembus 8 juta lebih penonton. Yang mana mereka telah menjalankan nazar mereka untuk berdandan manusia silver di bundaran HI ketika jumlah penonton mereka tembus 7 juta penonton.
Bagaimana menurut kalian dengan kehadiran pilem agak laen? Apakah dapat mengalahkan jumlah penonton KKN di desa Penari?
Terimakasih kepada para pembaca, semoga hal-hal baik menyertai kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H