Sebagai partai non parlemen, Perindo harus banyak belajar dari partai-partai senior pemenang pemilu termasuk mengadakan pelatihan komunikasi politik untuk para kader nya. Memang langkah berat harus di tempuh Perindo, ditambah mereka punya penantang yang jauh lebih siap. Tetapi bukan tidak mungkin jika Perindo dapat memperoleh 4% suara sebagai pengantar masuk ke parlemen.
Terimakasih banyak kepada seluruh pembaca, Semoga Hal-hal Baik Menyertai Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H