Minggu, 14 November 2021 - 17.12 WITA
Ayah menjadi sosok yang selalu berjuang demi anaknya. Di balik senyumnya yang lebar terdapat harapan yang besar terhadap masa depan anaknya. Di balik sikapnya yang tegas, terdapat perasaan lelah yang tak kunjung hilang. Ayah adalah sosok yang menyembunyikan keringatnya di balik tangan kirinya agar dapat mengusap mesra kepala anaknya dengan tangan kanan dan senyuman yang cerah.
Seperti lagu berjudul ‘Titip rindu buat ayah’ karya Ebiet G. Ade, yang berbunyi “Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini. Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan. Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari. Kini kurus dan terbungkuk hm... Namun semangat tak pernah pudar. Meski langkahmu kadang gemetar. Kau tetap setia.”
Lagu tersebut bercerita tentang sosok ayah yang semakin menua. Berbagai jalan dan rintangan telah beliau lalui. Sang ayah pun sudah mulai kesulitan untuk melangkahkan kedua kakinya. Namun, semangatnya masih tetap membara demi memperjuangkan masa depan buah hatinya. Dengan keringat yang terus mengucur deras, ayah tetap tabah dan kuat menjalani tanggung jawabnya untuk senantiasa merawat keluarganya.
Hal-hal tersebut membuktikan cinta dan kasih sayang seorang ayah yang tak pernah hilang. Meskipun sosoknya selalu terlihat keras di depan keluarganya, hatinya hanya akan selalu berada pada keluarganya and nothing else. Ayah ingin selalu menjadi sosok yang dipandang kuat, diingat, dan dihormati oleh anak-anaknya. Maka dari itu, walaupun dengan sikapnya yang terbilang jutek, kita selalu dapat menaruh cinta dan sayang kepadanya.
Cara Menunjukkan Perhatian kepada Ayah
Kadang cara untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang kita kepada ayah terbilang sulit. Hal ini tentunya karena sikapnya yang terlihat jutek dan cuek. Berbeda dengan sosok ibu yang selalu terlihat halus dan terus terang menunjukkan kasih sayangnya, membalas kasih sayang ayah terkadang terasa sulit dan canggung. Namun, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan kasih sayang kita kepada ayah.
Pertama, dengan melakukan pendekatan diri melalui pembahasan sederhana, seperti membahas tentang keseharian di dalam atau di luar rumah, olahraga, dan pendidikan kita. Kedua, dengan selalu menanyakan kabar atau menyapa dirinya. Lalu, membuatkan teh atau minuman favoritnya. Kemudian, membuatnya bangga dengan meningkatkan prestasi, keimanan, dan pencapaian lainnya (bermanfaat kepada orang lain). Terakhir, tentunya dengan selalu merawat kesehatan dan berbahagia. Bagi ayah, tidak ada hal yang lebih penting dibandingkan kebahagiaan dan kesehatan keluarganya.
Bukan hanya hari ibu, hari ayah juga dirayakan secara Nasional dan internasional. Hari ayah dirayakan setiap 12 November 2021. Di Indonesia sendiri, hari ayah pertama kali dirayakan di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah. Hari ini dirayakan atas kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran seorang ayah di kehidupan kita. Piagam deklarasi kemudian dikirimkan kepada mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, serta bupati di 4 penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.
Sumber/referensi:
https://genius.com/Ebiet-g-ade-titip-rindu-buat-ayah-lyrics
https://www.pinterpandai.com/hari-ayah-nasional-tanggal-12-november/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H